METROPOLITAN - Samsudin (45) terpental setelah atap baja ringan yang sedang dipasangnya di rumah milik warga di Kecamatan Kalapanunggal, Kabupaten Sukabumi, diduga menyentuh aliran listrik. Tubuh warga Pamulang, Tangerang Selatan, itu sempat diliputi api. Namun beruntung nyawanya berhasil diselamatkan warga dan rekan-rekannya yang melihat langsung kejadian tersebut.
”Saat kejadian, dia sedang pasang atap baja ringan di atas, sementara saya di bawah. Tiba-tiba ada bunyi ledakan keras ‘duarr’. Saya buru-buru melihat ke atas mencari posisi Samsudin, dia sudah terkapar badannya terbakar,” kata teman korban, Ali Setiawan (30), di RSUD Sekarwangi
Melihat rekannya masih bernapas, Ali kemudian meminta bantuan warga dan membawa korban ke RSUD Sekarwangi, Cibadak. ”Saya panik karena ledakannya keras. Untungnya saya lihat dia masih gerak-gerak,” lanjutnya.
Sementara itu, Humas RSUD Sekarwangi Ramdansyah membenarkan pihaknya menerima pasien dengan kondisi luka bakar akibat sengatan listrik. Kondisi korban, menurut Ramdan, membaik dengan kondisi luka bakar sebanyak 35 persen.
”Luka bakar 35 persen, namun kondisinya membaik tapi tetap harus mendapat perawatan inap. Mudah-mudahan bisa segera benar-benar pulih. Kalau komunikasi sudah bisa, tadi juga ke petugas medis ke temannya sudah bisa bercakap-cakap,” jelasnya. (dtk/els/run)