METROPOLITAN - Untuk meminimalisasi korban bencana, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sukabumi menggelar simulasi penanggulangan bencana alam di wilayah Kecamatan Tegalbuleud, Kabupaten Sukabumi, Rabu (12/12).
Simulasi itu dilaksanakan dalam bentuk pelatihan dan tanggap darurat bencana gempa bumi selama empat hari, dari 12-15 Desember 2018. Selain itu diawali apel gelar latihan penanggulangan bencana alam yang dipimpin Panglima Divisi Satu Kostrad Mayjen TNI Agus Rohman yang diikuti Yon Armed 13, Yon Armed 9, Yon Zipur 9, Yonkes I, Polri, BPBD serta beberapa instansi lainnya.
“Kemampuan dan keterampilan yang andal dalam melaksanakan tugas penanggulan bencana alam secara berhasil serta mengantisipasi kemungkinan terjadinya bencana alam gempa bumi dan tsunami,” ujar Agus Rohman dalam sambutannya.
Sementara itu, Bupati Sukabumi Marwan Hamami menyampaikan amanat di hadapan para peserta pelatihan. Ia menyampaikan bahwa Tegalbuleud merupakan lokasi yang rawan bencana, mengingat lokasinya merupakan laut lepas.
”Hari ini kita mendapat kesempatan melakukan pelatihan. Lokasi ini adalah lokasi laut lepas sehingga menjadi perhatian bagi kita semua untuk melakukan evakuasi di daerah ini. Memang agak sulit dan mudah-mudahan dari latihan ini ada gambaran dan solusi yang harus dilakukan Pemkab Sukabumi,” harapnya. (ade/ mam/run)