METROPOLITAN - Pemerintah Kota dan Kabupaten Sukabumi mendapatkan penghargaan dari kantor Pelayanan Pajak Pratama Sukabumi. Penghargaan tersebut diberikan saat TAX Gathering Wajib Pajak Besar Kota dan Kabupaten Sukabumi Tahun 2018 di Hotel Horison Sukabumi, kemarin.
Penghargaan tersebut diserahkan Kakanwil DJP Jawa Barat I Yoyok Satiotomo kepada bupati dan wali kota Sukabumi, atas dukungannya terhadap KPP Pratama Sukabumi
dalam meningkatkan kesadaran wajib pajak. Penghargaan pun diberikan kepada lima wajib pajak dan lima instansi yang berkontribusi positif untuk KPP Pratama Sukabumi. Kepala KPP Pratama Sukabumi Sutan Andi Gunawan menjelaskan, kontribusi dari pembayar pajak adalah untuk mendukung pembangunan, di mana untuk wilayah Kanwil Jawa Barat mendapatkan target Rp30,24 triliun dan untuk Sukabumi dipercayakan target sebesar Rp1,3 triliun.
”Sampai saat ini target yang sudah tercapai adalah 78 persen, di mana dari kontribusi penerimaan tersebut wajib pajak yang di wilayah Kabupaten Sukabumi menyumbang sebesar 65,61 persen dan Kota Sukabumi sebesar 34,39 persen,” katanya.
Sementara itu, Bupati Sukabumi Marwan Hamami menilai bahwa masyarakat selama ini belum memahami bahwa kontribusi pajak digunakan untuk pembangunan. Hal ini juga dialami Kabupaten Sukabumi , banyak masyarakat yang belum sadar akan pentingnya membayar pajak.
“Setiap warga harus memiliki kesadaran mengenai wajib pajak, dengan taat bayar pajak berarti warga sudah mendukung pembangunan daerah,” paparnya.
Marwan juga berharap melalui Gathering Wajib Pajak ini selayaknya dapat menumbuhkan motivasi rasa sadar dan peduli bagi seluruh wajib pajak di Kabupaten Sukabumi.
”Saya mengajak kepada seluruh wajib pajak di Kabupaten Sukabumi untuk melaksanakan kewajiban perpajakan meliputi menghitung, membayar dan melaporkannya dengan baik dan benar,” terangnya.
Di tempat yang sama, Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi berharap tidak ada halangan dan batasan geografi antara Kota dan Kabupaten Sukabumi. “Sudah saatnya kita semakin memacu wilayah secara bersama, bayarlah pajak sesuai dengan besarannya dan sesuai dengan waktunya, karena tidak bisa dipungkiri bahwa pajak yang dibayarkan kepada Pemerintah, menjadi modal untuk pembangunan baik itu pusat, provinsi atau kota dan kabupaten,” ungkapnya.
“Mudah-mudahan para wajib pajak yang hadir hari ini bisa menjadi inspirasi bagi wajib pajak lain nya yang belum sadar, untuk tepat dalam membayar pajak,” tambah Fahmi. (ade/mam/run)
