METROPOLITAN - Desa Rumpin merupakan wilayah pusat adminitrasi di Kecamatan Rumpin. Menjadi desa yang vital, membuat Pemerintah Desa Rumpin mendorong sektor bidang pengerajin kursi dan meja yang berbahan baku bambu. Apalagi, ada sekitar 15 hektare lahan bambu di Desa Rumpin yang kini terus dibina oleh pemerintah desa. Sekretaris Desa (Sekdes) Rumpin, Hermawan mengaku akan mendorong sektor peningkatan kerajinan kursi dan meja yang selama ini sudah berjalan. Terlebih, bahan baku yang ada di Desa Rumpin begitu berlimpah. “Kerajinan tangan dari bambu sudah berkembang sejak lama disini. Kerajinan bambu warga disini bisa menguasai pasar Jabodetabek dan sudah tembus hingga ke mancanegara,” kata Wawan. Ia menjelaskan, kerajinan dari bambu di desanya bekerjasama dengan Balai Diklat Kehutanan (BDK) di Kecamatan Rumpin. Dari hasil kerjasama itu, menghasilkan produksi bambu yang bisa bernilai ekonomis dengan tidak mengurangi mutu maupun merusak ekosistem yang ada. “Kerjasama dengan BDK ini untuk mewadahi kerajinan bambu. Pemdes dan BDK bersama-sama terus mendorong pengembangan kerajinan masyarakat di Rumpin,” ucapnya. Masih kata Wawan, para pengerajin ini sebelumnya telah diberikan pelatihan di Sukabumi beberapa waktu lalu.“Selain bambu, masyarakat juga sempat diberikan pelatihan budidaya madu,” tukasnya.(mul/c/yok)