METROPOLITAN - Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil akan mengaktifkan kembali sejumlah jalur kereta api di wilayah Jabar. Dalam waktu dekat, jalur-jalur kereta api ini akan dicanangkan dan diresmikan awal pekerjaannya oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi). Bahkan, menurutnya, jalur kereta di Sukabumi nantinya akan terintegrasi dengan beberapa kota lainnya.
”Ada beberapa jalur kereta api yang akan diaktifkan kembali. Ini untuk mendukung akses perhubungan dan pelayanan transportasi darat di Jabar agar masyarakat bisa dengan mudah bepergian,” ujarnya.
Pria yang akrab disapa Kang Emil itu menuturkan, jalur kereta api yang diaktifkan lagi adalah jalur Jakarta-BandungPangandaran, kemudian Jakarta-Bandung-Sumedang, Jakarta-Bandung-Ciwidey, JakartaBandung-Garut dan SukabumiCianjur-Bandung.
Selain itu, ia pun sudah mengusulkan kepada pemerintah pusat terkait aktivasi kembali jalur kereta api yang hanya buatan Belanda. Sehingga dirinya mengusulkan agar dibangun jalur kereta api sepanjang Selatan Jabar dari Pangandaran hingga Tanjung Lesung, Banten.
Dengan adanya pembangunan itu, jalur kereta api tersebut akan melewati berbagai daerah di Jabar, dari Kabupaten Sukabumi, Cianjur dan lainnya. Nantinya juga setiap setasiun akan dibangun kota wisata dengan memanfaatkan potensi wisata yang ada.
”Pokoknya dalam lima tahun ke depan ini, Selatan Jabar akan kami sulap menjadi daerah juara lahir batin. Sehingga pembangunan pun akan lebih merata, tidak hanya di wilayah Utara saja,” tambahnya.
Emil bercerita bahwa dirinya pernah ke Prancis Selatan tahun lalu, ke salah satu objek wisata yang sangat indah sekali. Ternyata sama dengan pantai-pantai yang ada di Selatan Jabar. Namun di negara itu, insfrastrukturnya jauh lebih baik dan canggih. Tapi untuk keindahannya, tidak kalah dengan yang ada di Selatan Jabar.
Dalam meningkatkan perekonomian dan kesejahteraan warga, tentunya harus didukung infrastruktur yang ada. Itu dilakukan saat dirinya masih menjabat wali kota Bandung, dengan melebarkan beberapa luas jalan yang ternyata di lokasi itu ekonomi menjadi hidup. (an/ mam/run)
