METROPOLITAN - Meski harus berkotor-kotoran, 1.250 siswa Pendidikan Usia Dini (PAUD) terlihat senang saat mengikuti berbagai permainan sambil belajar, yang digelar dalam kegiatan Gebyar Pramuka Siaga (Prasiaga) jenjang PAUD se-Kecamatan Bojonggenteng di Lapang Sepak Bola Kampung Pakuwon, Desa Cibodas, Kecamatan Bojonggenteng, Kabupaten Sukabumi, Minggu (16/12).
Seperti yang dirasakan Fawakib Athallah B (3), siswa PAUD Bassamah yang merupakan salah satu siswa di antara ribuan anak PAUD lainnya. ”Aa senang, permainannya seru. Tadi nangkap belut dapat banyak,” ujar Fawakib saat ditanya keseruannya.
Aa Fafaw, panggilan akrab Fawakib, mengaku senang meskipun harus kotor-kotoran di air bercampur lumpur. ”Permainan menangkap belut dan jalan di papan di atas kubangan air yang paling saya sukai,” katanya.
Sementara peserta lainnya, Azam, siswa PAUD Anggrek Kampung Tapos, Desa Cibodas, juga menyampaikan kesenangannya. ”Yang paling saya sukai yaitu main panahan. Dan saya mau main terus tapi nggak mau dibimbing,” ujarnya.
Sementara pengelola PAUD Bassamah, Meily Tri Rahmadani, mengucapkan syukur bahwa kegiatan Prasiaga ini sangat luar biasa. ”Alhamdulillah banyak yang senang karena permainan yang dibuat panitia sangat keren-keren,” tuturnya.
Kegiatan tersebut, menurut Meily, sebagai ajang melatih motorik anak, meningkatkan keterampilan dan kepercayaan diri anak-anak. Di kegiatan ini, anak-anak mampu mengembangkan semua aspek perkembangannya. Selain itu juga membuat mereka disiplin.
“Hampir semua kegiatan permainan di posnya ramai dan seru. Apalagi olahraga memanah. Ini bagus untuk mengenalkan kepada anak sejak dini tentang olahraga sunah yang selalu Rasulullah ajarkan,” kata Meily.
Meily juga berharap dengan kegiatan Prasiaga ini akan membentuk anak-anak disiplin, terampil, kreatif dan mencintai sunah Rasulullah. ”Prasiaga menjadikan anak generasi muda muslim sehat kuat dan berkarakter. Sehingga mampu bermasyarakat dan bisa bersosialisasi dengan teman-teman yang lain,” terangnya.
Sementara itu, Ketua Himpaudi Kecamatan Bojonggenteng Iwan Junaingsih berharap dari lima desa Himpaudi yang ada di Kecamatan Bojonggenteng dengan kegiatan itu bisa bersatu. ”Dengan kata lain bisa saling mengenal, akrab, satu sama lain, tidak ada perselisihan,” harapnya. (kng/ad/ mam/run)
