METROPOLITAN - Mentari pagi itu bersinar menyelimuti jagat raya. Termasuk di Desa Bantarsari, Kabupaten Bogor. Ratusan pasang kaki warga mulai melakukan aktivitas. Namun, ada yang berbeda. Ya, masyarakat berduyun-duyun ikut kerja bakti. "Ayo pak, jangan lupa bawa perkakasnya," seru salah seorang warga. Sahut-sahutan warga menjadi penyemangat gotong-royong. Tak hanya kaum Adam, para ibu rumah tangga pun mulai sibuk mempersipkan makan dan minum untuk warga yang hendak beristirahat. Tercatat, 12 kegiatan pembangunan tengah dilaksanakan. Di antaranya pengasapalan jalan lingkungan di Kampung Bojongtengah, RW 06. Pengerjaan itu direalisasikan sepanjang 110 meter. Termasuk di Kampung Babakantua, RW 04, dengan panjang 120 meter dan di Kampung Hulurawa, RW 05, 100 meter. Tak hanya pengaspalan, betonisasi juga direalisasikan di tiga titik lokasi berbeda yakni di Kampung Babakankondang, RW 01, sepanjang 115 meter, di Kampung Gunungleutik, RW 08, 100 meter, Kampung Panjisan, RW 07, 100 meter dan di Kampung Hulurawa, RT 04/05, 100 meter. "Alhamdulillah kegiatan ini tengah berjalan dan dilaksanakan dengan kerja sama yang baik antarwarga," ungkap Kepala Desa (Kades) Bantarsari Lukman Hakim kepada Metropolitan, kemarin. Lukman berharap pengerjaan itu rampung sebelum memasuki tahun baru. Dengan harapan dapat dirasakan manfaatnya oleh warga. Khususnya bagi mereka yang beraktivitas di lingkungan Bantarsari. Kepala Seksi Ekonomi Pembangunan (Kasi Ekbang) Desa Bantarsari Azis Sajili menambahkan, pembangunan jalan Kampung Bantarsari juga dilaksanakan di RT 01/05 dan pembangunan saluran drainase di Kampung Hulurawa, RW 05, sepanjang 30 meter. Tiga kegiatan lainnya, lanjut Azis, digunakan untuk pengolahan sampah swadaya Kampung Bubut, RW 03, pembangunan gapura di RT 01/05 dan pembangunan kios wisata di RT 01/05 seluas 12x3 meter. "Pembangunan ini menggunakan Dana Desa (DD) termin III APBN 2018 senilai Rp337.101.750," tandasnya. (yos/c/yok/run)