METROPOLITAN – Pasca terjadinya longsor, di Kecamatan Cisolok (31/18) kemarin, bantuan terus mengalir dari berbagai pihak, seperto Sekolah Menengah Kejuruan Nurul Bayan, bersama masyarakat Kecamatan Kalapanunggal, Kabupaten Sukabumi melakukan penggalangan dana.
Setelah terkumpul, bantuan tersebut di serahkan pihak sekolah kepada pemerintah daerah melalui Kepala Sub Bagian Humas Setda Kabupaten Sukabumi, Herdy Somantri yang disaksikan oleh Bupati Sukabumi. "Insyaallah bantuan ini akan kami sampaikan dan akan kami salurkan kepada korban bencana," ujar Bupati Sukabumi Marwan hamami, saat menghadiri Pringatan Maulid Nabi Besar Muhhammad di SMK Nurul Bayan, selasa (1/1/ 2019)
Marwan juga mengatakan untuk bantuan logistik dan perlengkapan Pemkab Sukabumi sudah menugaskan dinas terkait untuk membantu dan alhamdulillah cukup untuk dua atau tiga hari kedepan. "Khusus bantuan ini akan kami koordinasikan dengan para korban, apa kebutuhan mereka, sehingga nanti akan termanfaatkan dengan baik," kata nya.
Sementara itu, Deden Saefudin Panitia Penyelenggara menyampaikan ucapan terimakasih atas kehadiran Bupati Sukabumi, dirinya bertekad untuk mendukung program dan kebijakan yang tengah di jalankan Bupati Sukabumi sesuai dengan visi misi Kabupaten Sukabumi yang religius dan mandiri menuju Sukabumi lebih baik.
Begitu juga dengan forum ZIS Kecamatan Cicurug, ZIS Nanggerang menyalurkan bantuan sembako serta pakaian layak pakai bagi para korban bencana tanah longsor. Material longsoran hingga mengubur satu kampung yang berisi sekitar 30 rumah di Kampung Garehong, Dusun Cimapag Desa Sirnaresmi, Kecamatan Cisolok, Kabupaten Sukabumi
Bantuan yang disalurkan terdiri dari sembilan bahan pokok (sembako) serta pakaian layak pakai."Kami berharap bantuan ini dapat membantu para korban untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari," ungkap ketua forum ZIS Kabupaten Sukabumi Ade Daryadi.
Respon tanggap bencana longsor ini sebagai upaya kemanusiaan, pihaknya pun memberikan bantuan menggunakan dua unit ambulans ZiS Desa Nanggerang, Kecamatan Cicurug.Logistik ini rencananya akan dikirim langsung ke posko pengungsian."Kita akan langsung serahkan ke posko pengungsian yang ada," jelas Ade. (kng/ade/mam)
