”Lagi jalan ke pengajian langsung kaget dengar suara gemuruh dan teriakan orangorang, Cindy langsung berlari ke arah suara itu. Dia langsung menangis lihat rumahnya luluh lantak tertimbun tanah,” ujar Unasih, salah seorang warga setempat, Rabu (2/1). Pasca-kejadian tersebut, setiap malam Cindy menangis mencari ibu dan keluarganya yang terkena longsor. Dari 12 orang keluarganya yang terkena longsor, enam di antaranya belum ketemu dan masih dalam proses pencarian. “Ibunya meninggal dan sudah dibawa ke rumah sakit, tinggal bapaknya yang ada. Namun sekarang belum bisa beraktivitas karena tulang pahanya patah,” paparnya. Mendengar cerita tersebut, Bupati Sukabumi Marwan Hamami ikut terharu dan langsung memeluk Cindy yang tampak bersedih dan terus mengeluarkan air matanya. Marwan juga langsung memberi santunan kepada keluarga korban. ”Nanti kita akan dampingi secara psikologis agar trauma anak ini hilang,” kata Marwan. Marwan menambahkan, baik dari pemerintah daerah ataupun masyarakat secara pribadi, dirinya akan mencermati, terutama bagi pendidikan anak ini yang keluarganya memang sudah tidak ada karena menjadi korban longsoran. (ade/mam/run)