METROPOLITAN - Gabungan komunitas artis dangdut dan MC se-Sukabumi ngamen di pinggir Jalan Raya Siliwangi Kampung Ciutaraasgora, RT 04/01, Desa Nyangkowek, Kecamatan Cicurug, untuk menggalang dana korban longsor Sirnaresmi-Cisolok, Sukabumi.
Alunan musik dari dua orgen mengiringi lagu-lagu berirama dangdut menghibur pengguna jalan sekaligus mengumpulkan donasi untuk membantu para korban bencana tanah longsor di Desa Sirnaresmi-Cisolok. ”Alham dulillah, setelah ngamen di Jalan Protokol Sukabumi-Bogor mulai Jumat (4/1) siang hingga pukul 17:00 WIB, mendapatkan donasi mencapai Rp5,7 juta,” ujar Anom Kelana alias Kang Goro.
Pria yang memiliki profesi MC itu mengaku kegiatan sosial seniman Sukabumi lintas Bogor terdiri dari komunitas, seniman, asumsi, forsky, paguyuban girijaya, gadis, SSB, the legen, sheren entertainmen dan new amunisi. “Kegiatan sosial ini diikuti sekitar 40 personel dari semua komunitas. Komunitas MC 20 orang, musisi sepuluh orang, artis sepuluh orang dan paguyuban girijaya 20 orang,” katanya.
Kelana menambahkan, ucapan terima kasih kepada semua komunitas yang turut membantu dalam pelaksanaan penggalangan dana, seperti mobilitas dari R’nada, sound system dari group tri R, Tenda dari komunitas sawadah Cidahu. ”Kami dari para seniman tidak memotong sepeserpun dari hasil kegiatan ini,” paparnya.
Hasil keseluruhan akan di serahkan langsung ke lokasi yang terkena longsor Cisolok. ”Aksi ngamen akan kami lanjutkan kembali pada Senin (7/1) kemarin di depan Polsek Cicurug,” pungkasnya. (hep/ ade/mam/run)
