Jakarta - Presiden Joko Widodo (Jokowi) pagi ini mengunjungi gudang beras milik Perum Bulog, guna memastikan stok beras memasuki 2019. Dia pun merasa puas dengan apa yang telah dilakukan Perum Bulog, terutama dalam menjaga stok dan juga harga beras selama ini. "Hari ini saya ingin melihat secara langsung stok yang ada di Bulog, terutama beras dan saya lihat memang kalau dibandingkan dengan tahun-tahun yang lalu stok kita tahun ini memang berlipat," kata Jokowi di Klapa Gading, Jakarta, Kamis (10/1). Dia menjelaskan, stok beras yang ada di gudang Bulog saat ini mencapai 2,1 juta ton. Angka ini naik berkali lipat jika dibandingkan periode yang sama tahun lalu yang hanya di kisaran 700-800 ribu ton. "Oleh sebab itu stok ini harus kita pakai untuk menjaga agar harga bahan pokok ini terutama beras bisa sedikit turun," tambah Jokowi. Dari informasi yang dilaporkan kepadanya, harga beras dalam beberapa minggu terakhir sudah menunjukkan tren penurunan. Ini dikarenakan upaya Bulog untuk melakukan operasi pasar demi menjaga harga beras tetap terjangkau seluruh masyarakat. Jokowi berharap kepada seluruh pihak untuj tidak terlalu khawatir. Juga para spekulan, Jokowi berpesan untuk tidak memainkan harga. Karena dengan stok yag dimiliki ini, Bulog siap untuk operasi pasar. "Apalagi sebentar lagi Februari, Maret, sudah mulai masuk panen raya? Ini akan mempengaruhi supply dari produksi lagi di lapangan," pungkas Jokowi. Sumber : Merdeka