Senin, 22 Desember 2025

Puting Beliung Terpa Tiga Kecamatan

- Senin, 14 Januari 2019 | 08:57 WIB

METROPOLITAN - Pascalongsor, Kabupaten Sukabumi kembali porak-poranda lantaran tiga kecamatan dilanda angin kencang atau puting beliung pada Sabtu (12/1). Dampaknya, banyak rumah warga yang dilaporkan rusak akibat tertimpa pohon tumbang.

Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sukabumi menyebutkan, daerah yang terdampak angin kencang adalah Kecamatan Ciambar, Nagrak dan Jampang Tengah.

Sebelumnya pada Jumat (11/1), angin kencang juga terjadi di Kecamatan Bojonggenteng, Parakansalak, Kalapanunggal, Cikidang dan Cibadak. ”Laporan yang diterima ada sejumlah wilayah yang terdampak bencana puting beliung,” ujar Kepala Seksi Kedaruratan BPBD Kabupaten Sukabumi Eka Widiaman.

Pertama di Desa Panumbangan, Kecamatan Jampang Tengah, Kabupaten Sukabumi. Bencana di kecamatan tersebut terjadi sekitar pukul 14:30 WIB. Di daerah itu dilaporkan empat unit rumah warga terdampak bencana. Rinciannya sebanyak satu unit rumah rusak berat, satu rusak sedang dan dua unit lainnya rusak ringan.

Titik lainnya yang dilanda angin kencang adalah Kecamatan Ciambar yang terjadi pukul 13:30 WIB, tepatnya di Kampung Loji Cikembang, RT 01/05, Desa Ginanjar, Kecamatan Ciambar.

Akibat hujan dengan intensitas yang cukup deras dan angin kencang, jelas Eka, menyebabkan terjadinya pohon tumbang menimpa rumah warga. Dalam bencana itu tidak dilaporkan korban jiwa.

Bencana serupa juga terjadi di dua desa di Kecamatan Nagrak yakni Desa Kalaparea dan Daremareja. Wilayah yang terdampak di antaranya Kampung Cimande dan Cibarengkok.

Hingga kini, petugas di lapangan masih melakukan pendataan terkait dampak kerusakan. Sementara itu, warga masih melakukan pembersihan jalan untuk membuka akses yang sempat terputus karena pohon yang tumbang ke badan jalan.

Pasca-kejadian tersebut, tujuh rumah rusak akibat angin puting beliung. Empat kampung pun mendapat bantuan sandang dan pangan dari BPBD Kabupaten Sukabumi.

Tiga rumah di Kampung Cikadu Tonggoh, RT 01/06, satu rumah di Kampung Sangkali, RT 01/06, satu rumah di Kampung Cikadu, RT 02/05, satu rumah di Kampung Cikadu, RT 03/05, dan satu rumah di Kampung Cikawung, RT 01/04, Desa Sukatani.

Dari tujuh rumah mengalami rusak di bagian atap berjumlah sembilan KK, dengan jumlah 46 jiwa, yang mengalami rusak berat rumah milik Jajuli di Kampung Cikadu. Sedangkan yang lainnya kategori rusak sedang.

”Hari ini kami bersama warga mengevakuasi pohon dengan mesin potong kayu yang menimpa rumah,” jelas relawan BPBD Kecamatan Parakansalak Jujun Juaeni.

Sebelum mengevakuasi, Jujun mengaku menyampaikan bantuan tanggap darurat dari BPBD Kabupaten Sukabumi berupa pakaian dan makanan siap saji ke sembilan KK yang langsung diserahkan Kepala Desa Sukatani Herman kepada para korban.

Berdasarkan perhitungan kerugian dari ketujuh rumah mengalami kerugian sekitar Rp85 juta. Yang mengalami kerusakan katagori berat yaitu rumah milik Jajuli di Kampung Cikadu sebesar Rp25 juta. (kng/ade/mam/ run)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

X