METROPOLITAN - Menggunakan Dana Desa (DD) tahap III 40 persen Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2018 Rp293.466.000, Pemerintah Desa (Pemdes) Barengkok, Kecamatan Leuwiliang, Kabupaten Bogor, sukses merealisasikan peningkatan infrastruktur desa, belum lama ini. Kegiatan itu dikerjakan gotong-royong bersama warga. Selain mempercepat pengerjaan, kekompakan warga juga menjadi gambaran nyata bahwa budaya gotong-royong masih terjaga dengan baik. Sekretaris Desa Barengkok Peri Nurdiansyah mengaku bersyukur dengan rampungnya proyek pembangunan yang dibantu pemerintah pusat dan Pemkab Bogor. Karena itu, diharapkan menjadi langkah selanjutnya untuk meningkatkan perekonomian bagi kurang lebih 12.500 warga Barengkok. ”Ya khususnya bagi warga yang saat ini berdomisili di 12 RW, 48 RT dan lima kepala dusun di wilayah seluas 450 hektare ini,” kata Peri kepada Metropolitan, kemarin. Ia melanjutkan, penyerapan DD III difokuskan pada pengerjaan proyek lanjutan DD I dan II yaitu pengecoran jalan sepanjang 870 meter. ”Kalau ditotal dari awal, betonisasi ini sudah sepanjang 2 kilometer,” terangnya. Lokasinya, jelas Peri, menghubungkan Kampung Warungsalak dengan Citeureup yang melintasi RW 04 dan 11. ”Alhamdulillah sudah rampung di akhir Desember 2018,” tandasnya. Selain pembangunan fisik, pemanfaatan DD III dialokasikan juga guna permodalan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) senilai Rp50 juta. ”Modal ini diperuntukkan di bidang warung sembako, tepatnya di Kampung Barengkok I I , RT 01/02. Nantinya akan menjadi pilot proyek kerja sama dengan BNI 46 untuk penyaluran penerima manfaat bantuan nontunai,” pungkasnya. (yos/c/yok/run)