METROPOLITAN – Akibat diguyur hujan deras, tebing setinggi 10 meter longsor menutupi Jalan Raya Cikidang, tepatnya di Desa Cikidang, Kecamatan Cikidang, Kabupaten Sukabumi, Senin (21/1). Longsor terjadi tepat di turunan tajam jalan Letter S. Material longsor hampir mengenai roller barrier atau pembatas jalan berteknologi roller yang dipasang akhir tahun 2018 lalu. Tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan ini namun arus lalu lintas dari dua arah terganggu akibat tanah dan batu menutup separuh jalan. Warga sekitar Ayus Aprianto (40 tahun) menuturkan daerah Cikidang sejak siang hingga sore diguyur hujan sehingga banyak terjadi longsor, diantaranya di turunan Letter S.Tak hanya longsor hujan telah menyebabkan air meluap hingga menyebabkan sejumlah rumah terendam. ”Selain itu juga ada beberapa kampung terendam air sehingga banyak rumah yang terkena luapan air setinggi satu mata kaki lebih. Kami pun dengan warga lain sedang mengelingi kampung dikhawatirkan banyak rumah yang rusak atau terendam banjir,” singkatnya. Sementara itu, Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kabupaten Sukabumi, menerjunkan alat berat dan dump truk ke lokasi longsor di Jalan Raya Cikidang, Desa Cikidang, Kecamatan Cikidang, Senin (21/1). ”Sudah kami komunikasikan kepada balai perwakilan PU Provinsi Jawa Barat, karena jalan tersebut kewenangannya PU Provinsi,” ujar Kepada Dinas PU Kabupaten Sukabumi, Asep Japar. Setelah dikompirmasi ada longsor yang terjadi tepat di turunan tajam jalan Letter S dan hampir mengenai roller barrier atau pembatas jalan berteknologi roller yang dipasang akhir 2018 lalu, kata pria yang akrab dipanggil Asjab mengaku sedang dalam penanganan. ”Alat berat dan dump truk sudah sampai di lokasi. Insya Allah malam ini juga tertangani,” pungkasnya. Longsor tebing yang diakibatkan hujan deras tersebut tidak ada korban jiwa, namun arus lalu lintas dari dua arah sempat terganggu akibat tanah dan batu menutup separuh jalan. (su/mam)