METROP0LITAN - Keramaian Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) R Syamsudin SH mendadak mencekam, kemarin pagi. Gadis berinisial L tiba-tiba meminta disuntik mati kepada sejumlah petugas medis. Musababnya, wanita yang diperkirakan berusia di bawah 20 tahun itu tengah mengalami depresi berat. Kedatangan L sendiri membuat geger dan mengejutkan sejumlah petugas medis. Hasil pemeriksaan sementara, gadis tersebut diduga mengalami depresi atas masalah yang dihadapinya. L diduga mengalami masalah percintaan hingga nekat minta disuntik mati. "Dia datang sekitar pukul 09:00 WIB dengan keadaan depresi berat. Dia cuma cerita sedang ada masalah, tiba-tiba minta disuntik mati. Namanya juga orang putus cinta, bisa-bisa saja begitu," kata Humas RSUD R Syamsudin SH, Wahyu Handriana, kemarin. Wahyu mengatakan, gadis berinisial L itu datang sendirian dan langsung masuk ruang Instalasi Gawat Darurat (IGD). Sejumlah petugas rumah sakit awalnya sempat kaget. Namun setelah mendengar cerita tersebut, petugas menduga L terganggu kejiwaannya. "Nggak curhat, hanya dia cerita banyak. Akhirnya kita simpulin dia mengalami depresi dan kita sudah biasa menghadapi hal-hal semacam ini. Pengakuannya dia berasal dari wilayah Cibadak, usianya di bawah 20 tahunan," ucapnya. Upaya rumah sakit saat ini, jelas Wahyu, mencari alamat jelas gadis tersebut. Selain itu, pihaknya juga berkoordinasi dengan polisi untuk mengawasi L. "Langsung kita antar ke rumahnya, kita juga koordinasi dengan pihak kepolisian setempat. Takut ada apa-apa, namanya sedang depresi. Pihak rumah sakit juga akan melakukan pendampingan terkait pemulihan kondisinya," pungkas Wahyu. (dtk/rez/run)