METROPOLITAN - Saat ini virus DBD menjadi momok mengerikan. Telah banyak korban. Bahkan ada yang tumbang hingga meregang nyawa. Guna mencegah kejadian itu tak terulang, masyarakat RW 06, Kelurahan Situgede, gotong-royong membersihkan saluran irigasi agar tak menjadi sarang nyamuk berbahaya tersebut. Tak hanya itu, giat pengecatan lingkungan (gang, gapura, bahkan rumah warga, red) juga dilakukan. Biaya yang dikeluarkan pun menggunakan dana swadaya masyarakat RT 01, 02 dan 03/06. Ketua RW 06, Kelurahan Situgede, Mulyana, mengatakan bahwa kegiatan tersebut saat ini menjadi rutin digelar setiap pekannya yang melibatkan warga RW 06. “Alhamdulillah, ini menjadi gerakan teranyar. Yang tadinya kumuh menjadi lokasi yang indah dipandang mata. Juga menjadi nyaman saat warga beraktivitas,” ujarnya kepada Metropolitan, kemarin. Ojos, sapaan karibnya, mengku dengan terwujudnya Kampung Warna-warni tersebut diharapkan menjadi contoh bagi sembilan RW lainnya di Kelurahan Situgede. Saat ini pengecatan sudah merambah ke wilayah RT 01 dan 02, yang terakhir akan diselesaikan di RT 03/06. “Untuk cat, kami pergunakan sepuluh warna. Saat ini sudah habis 10 kg. Target cat habis hingga 10 ton cat,” bebernya. Ojos berharap giat gotong-royong tersebut menjadi kenyamanan warga, khususnya di RT 01 yang saat ini berjumlah 103 Kepala Keluarga (KK) di RT 02 97 KK, dan di RT 03 91 KK. Sementara itu, mantan Ketua LPM Kelurahan Situgede Eman Sulaeman menambahkan, giat itu menjadi gagasan penataan lingkungan dan menjadikan wadah sebagai ajang silaturahmi dengan warga. (yos/c/yok/run)