METROPOLITAN – Rusaknya Jalan protokol Sukabumi-Bogor membuat arus lalu lintas dari kedua arah terpantau padat, ditambah lagi aktifitas keluar masuk kendaraan dari pasar Cicurug menjadi penyebab antrian panjang. Kondisi jalan yang berlubang tersebut banyak dikeluhkan masyarakat, tak terkecuali Sarifudin (48) yang mengaku khawatir melintasi jalan Bogor-Sukabumi. "Lobangnya tepat di jalur tengah membuat saya kesulitan melintas," ujarnya kepada Metropolitan. Padatnya arus kendaraan, menurut Sarifudin, meski tidak terlalu macet panjang namun jika ditambah jalan yang rusak berlobang tentunya mengakibatkan kemacetan kendaraan. "Semua kendaraan terutama roda dua harus memilih jalan, karena lobang ditengah jalan itu lumayan cukup lebar dan dalam hingga mencapai 10 centimeter, sehingga kita yang melewatinya harus ektra hati-hati," kata dia. Pantauan Metropolitan, lobang di jalan di depan pasar yang berlobang tersebut, juga terjadi kerusakan di perlintasan Rel KA, tepat di depan perusahaan air minum raksasa PT Aqua Golden Mississippi (PT AGM) Cicurug Sukabumi. "Diperlintasan rel ini seringkali terjadi kecelakaan, banyak pengendara motor yang terjatuh akibat terpeleset jalur rel yang posisinya lebih tinggi dari badan jalan akibat a SD anya kerusakan badan jalan di bibir Rel jalur kerera api," kata Rawin Sudiarto (47) warga Cicurug. Menurut dia, kondisi licin di bagian rel ketika diguyur hujan membuat para pengendara roda dua dan empat seringkali kesulitan ketika melewatinya. "Kami (Warga pengguna jalan-red) meminta pemerintah segera melakukan perbaikan beberapa ruas jalan yang kondiainya saat ini mengalami kerusakan di jalur sukabumi bogor, khusunya titik oerlinrasanbrel kerera api dan depan pasar ciciurug," ungkapnya. (kng/ade/mam)