Senin, 22 Desember 2025

Edukasi Publik Bikin Produsen Hoaks Mati Kutu

- Kamis, 21 Februari 2019 | 08:15 WIB
Exif_JPEG_420
Exif_JPEG_420

METROPOLITAN - Masyarakat Anti Fitnah Indonesia (Mafindo) tidak mau berpolemik soal dugaan adanya produsen hoax yang dilontarkan Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi Mahfud MD usai Dialog Kebangsaan bertajuk Merawat Patriotisme, Progresifitas dan Kemajuan Bangsa. “Akan selalu ada dua sisi. Pihak yang pro pemerintah akan menuduh pihak lawannya. Begitu juga yang, akan menuduh sebaliknya. Ini saling tuding dan nggak ada habisnya,” ujar Ketua Mafindo, Aribowo Sasmito ketika dihubungi, Rabu (20/2). Masih menurut Ari, Mafindo tidak berada di jalur penindakan. Tidak menangani pelaku. Namun demikian, Mafindo bisa menelusuri dan menunjukkan sumber dari suatu kabar. “Validitas konten bisa di cek dan ditelusuri kebenarannya,” terang Ari. Kondisi menjelang Pilpres 2019 ini mulai menghangat. Karena itulah, Ari melaluo Mafindo mengajak warganet dan semua stakeholder untuk bijak dalam bersosialmedia. “Jangan sembarangan unggah dan forward suatu kabar yang belum tentu kebenarannya. Jangan mudah terpancing dan harus mau mengecek kebenaran dari suatu informasi,” jelasnya. Karena itu, lanjut Ari, ditengah tingginya tensi politik saat ini, pihaknya mengapresiasi jika ada tim peserta Pemilu 2019 yang mau melakukan edukasi digital pada para kader dan caleg mereka. “Itu langkah yang cukup bagus dan sangat berarti karena perjuangan melawan hoaks itu, adalah perjuangan jangka panjang. Butuh waktu, dan kesabaran dalam berjuang. Diblokir satu, nggak lama muncul lagi. Mereka itu instan,” kata Ari. Sebelumnya, Tim Dozer yang merupakan relawan Jokowi- Ma’ruf di Jawa Barat mendeklarasikan diri akan melakukan kampanye door to door dengan membawa sesuatu yang positif bagi warga Jawa Barat. Koordinator Tim Dozer Jawa Barat, Hanief Mochamad Syaban mengatakan pihaknya telah membekali relawannya dengan pengetahuan mengenai cara menangkal hoaks. “Selama masih ada yang butuh, dan mau menelan bulat-bulat kabar yang nggak jelas, ya hoax masih akan ada. Tapi, jika masyarakatnya sudah teredukasi. Demandnya gak ada, ya orang juga akan males buat hoaks” kata Ari. (hep/mam)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

X