Senin, 22 Desember 2025

Pembangunan Tol Bocimi Diapresiasi Buruh Sukabumi

- Sabtu, 23 Februari 2019 | 08:37 WIB
DCIM100MEDIADJI_0130.JPG
DCIM100MEDIADJI_0130.JPG

METROPOLITANPembangunan infrastruktur secara massif yang dilakukan pemerintah di seluruh wilayah Indonesia, termasuk di Jawa Barat mendapat respon positif dari masyarakat. Tak terkecuali Ketua DPC Konfederasi Kehutanan, Industri Umum, Perkayuan, Pertanian dan Perkebunan (F-HUKATAN) KSBSI Kabupaten Sukabumi Nendar Supriyatna yang ikut angkat bicara. “Bagi kami (buruh,red) dengan adanya pembangunan jalan tol Bocimi, dan double track untuk KRD Bogor-Sukabumi diakuinya sangat membantu kenyamanan pulang pergi menuju pabrik,” katanya. Karena itu, Nendar tidak setuju jika ada yang mengatakan pembangunan jalan tol, jembatan dan juga double track tersebut tidak ada manfaatnya. Karena menurut Nendar keberadaan jalan tol Bocimi berdampak kepada kesejahteraan para buruh, petani dan seluruh elemen profesi yang bernaung di F-HUKATAN KSBSI Sukabumi. F-HUKATAN KSBSI yang membawahi lima sektor buruh, yaitu kehutanan, industri umum, perkayuan, pertanian, dan perikanan. Menurut Nendar pihaknya seringkali dikejar waktu untuk menyelesaikan pesanan ekspor. “Itu hitungannya lembur, kalau sampai barang sampai ke pelabuhan di Jakarta, terlambat. Barang yang harusnya dikirim lewat laut, jadinya kirim lewat cargo udara. Ini biayanya lebih tinggi dan berdampak ke perusahaan. Pastinya berdampak ke kami juga,” papar Nendar. Karena itulah, hadirnya ruas jalan Tol Bocimi, dikatakan Nendar sangat membantu. “Jarak tempuh ekspedisi barang dari Sukabumi ke Jakarta, baik orientasi ekspor maupun komoditas pertanian untuk pasar lokal di Bogor dan Jakarta, kini jadi lebih singkat,” imbuhnya. (hep/ade/mam)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

X