METROPOLITAN - Bencana angin puting beliung yang menimpa Sukabumi pada Jumat (22/2) menyisakan Pekerjaan Rumah (PR) bagi pemerintah. Dari data yang dimiliki Kecamatan Cicantayan, Kabupaten Sukabumi, ada 1.105 warga yang terdampak bencana tersebut. Tidak ada korban jiwa, namun kediaman mereka ada yang mengalami rusak parah. Menurut Camat Cicantayan Sendi Apriadi, dari data yang dimiliki ada sebanyak 274 unit rumah yang terdampak bencana tersebut. Dari jumlah itu, 49 di antaranya mengalami rusak berat. Sedangkan yang lainnya kategori rusak sedang berjumlah 103 unit dan rusak ringan 122 unit rumah. Selain ratusan rumah rusak terdampak bencana angin puting beliung, juga terdapat dua warga yang mengalami cedera ringan. Keduanya langsung ditangani pada saat kejadian.”Sampai hari ini (kemarin,red) terdata masyarakat terdampak berjumlah 274 kepala keluarga yang berjumlah 1.105 jiwa,” katanya. Ia menuturkan, bencana angin puting beliung itu terjadi di empat dari delapan desa, yaitu Desa Lembursawah, Cijalingan, Cimahi dan Cicantayan. Jumlah kerusakan rumah terbesar di Desa Lembursawah yang mencapai 139 unit dan Desa Cijalingan 133 unit. “Masih ada lima kepala keluarga dengan total 13 jiwa yang mengungsi. Mereka mengungsi ke rumah keluarga atau kerabatnya. Dan sudah ada yang kembali ke rumahnya setelah diperbaiki,” ujarnya. Meski demikian, tambahnya, warga terdampak bencana di antaranya sudah mendapat bantuan dari Pemkab Sukabumi dan PMI Kabupaten Sukabumi. ”Bantuan berupa material bangunan dan juga ada sembako serta obat-obatan. Penyerahannya tadi langsung oleh Pak Bupati,” ujar camat yang baru bertugas empat bulan itu. Sementara itu, Bupati Sukabumi Marwan Hamami mengaku sudah mengecek langsung ke lokasi perkampungan yang terdampak bencana angin puting beliung di Kecamatan Cicantayan. Bantuan-bantuan juga sudah disalurkan melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan Dinas Sosial (Dinsos). Para petugas dari kecamatan dan desa juga sudah melakukan optimalisasi dalam penanggulangan bencana. ”Hasilnya sudah ada percepatan, rumah-rumah yang awalnya rusak sudah diperbaiki dan sudah kembali dihuni,” kata Marwan di sela kunjungannya ke Desa Sukadamai, Cicantayan. Ia juga mengimbau masyarakat selalu waspada dan hati-hati dalam menghadapi cuaca ekstrem. Termasuk meminta jajarannya agar secepatnya menanami lahan-lahan yang miring atau lerengan dengan tanaman pepohonan yang kuat. Sebelumnya diberitakan, angin puting beliung merusak rumah milik warga di Kecamatan Cicantayan, Kabupaten Sukabumi, pada Jumat (22/2) sekitar pukul 15:00 WIB. Selain merusak rumah, sejumlah pohon juga ikut tumbang. (kom/rez/run)
