Senin, 22 Desember 2025

Pemkab Sukabumi Geber Pariwisata

- Jumat, 8 Maret 2019 | 08:49 WIB

METROPOLITAN - Tahun depan, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sukabumi fokus pada pembangunan ekonomi berbasis kawasan. Salah satu bidang yang digenjot yakni sektor pariwisata. Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Sukabumi Iyos Somantri mengatakan, hal itu sesuai Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Sukabumi Tahun 2016-2021. ”Itu (pariwisata, red) jadi sektor karena potensi pariwisata di Kabupaten Sukabumi sangat besar. Tentunya bisa jadi peluang untuk meningkatkan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat,” kata Iyos saat membuka Forum Gabungan Perangkat Daerah Penyusunan RKPD Kabupaten Sukabumi 2020 di Bale Pangripta Bappeda Palabuhanratu, Rabu (6/3/2019). Selain itu, Iyos meminta semua pembangunan disesuaikan dengan kebutuhan dan kepentingan masyarakat, rasional, tepat sasaran, efisien dan berdampak langsung pada kesejahteraan masyarakat. ”Berkaitan dengan forum gabungan, diharapkan output dari forum gabungan bisa menjawab permasalahan secara efektif,”harapnya. Menurut Iyos, Forum Gabungan Perangkat Daerah merupakan forum strategis dalam menentukan prioritas pembangunan sektoral, terutama bagi perangkat daerah yang berhubungan langsung dengan pelayanan publik. ”Output dari forum gabungan perangkat daerah ini diharapkan mampu menjawab permasalahan secara efektif karena berbasis partisipasi dan berorientasi pada pencapaian target pembangunan, program prioritas serta isu strategis daerah,” jelasnya. Kepala Bidang Penelitian dan Evaluasi Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Sukabumi, Sri Hastuti Harahap, menjelaskan kegiatan forum gabungan itu bertujuan menyelaraskan dan menyinkronkan rancangan awal program dan kegiatan prioritas pembangunan daerah demi penyempurnaan rancangan awal RKPD Kabupaten Sukabumi 2020. ”Forum gabungan ini mendiskusikan program prioritas hasil usulan Musrenbang Kecamatan 2019 dalam Rancangan Kerja (Renja) 2020 dari setiap perangkat daerah,” jelasnya. Kegiatan tersebut, lanjut Sri, diikuti 180 peserta yang terdiri dari para kepala perangkat daerah, camat serta perwakilan masyarakat melalui delegasi kecamatan. ”Kami harap pada akhir acara nanti memperoleh kesepakatan bersama untuk diimplementasikan dalam sebuah kegiatan,”harapnya. (hep/ ade/feb/run)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

X