METROPOLITAN - Pemerintah Kota (Pemkot) Sukabumi tengah menggenjot program revitalisasi pedestrian. Di mana ada sejumlah tempat pedestrian yang langsung didesain Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil. Aksi Ridwan Kamil dan Gibran Rakabuming di Yowis Ben 2 Ridwan Kamil Kunjungi Tiga Negara Timur Tengah Ridwan Kamil: Pembatasan Lagu Jadi Keputusan Independen KPID.
“Program revitalisasi pedestrian menjadi salah satu prioritas pembangunan di Sukabumi,” ujar Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi dalam Musyawarah Pembangunan Daerah (Musrenbang) Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) 2020 di Gedung Juang 45 Kota Sukabumi, Kamis (14/3).
Revitalisasi pedestrian merupakan konsep penataan integrasi kawasan Lapangan Merdeka. Karena itu, jelas Fahmi, dapat menjadi ruang terbuka publik yang lebih nyaman serta dapat menjadi salah satu landmark kota seperti yang dilakukan di Kota Bandung.
Menurut Fahmi, pada 2019 ditargetkan penataan Lapang Merdeka, penataan Ruang Terbuka Hijau (RTH) Alun-alun Sukabumi dan pedestrian kawasan Jalan Ir Djuanda (Dago). Desain penataan kawasan itu dilakukan Ridwan Kamil.
Fahmi menilai desain yang disampaikan gubernur Jabar sangat keren. Nantinya ketiga tempat tersebut lebih nyaman dan aman bagi remaja serta masyarakat umum lainnya. Setelah tiga kawasan itu, ungkap Fahmi, pada 2020 dilanjutkan penataan kawasan Jalan Ahmad Yani. Penataan kawasan itu masuk prioritas karena banyak warga yang mengeluhkan lokasi tersebut.
Pencananganan penataan Jalan Ahmad Yani, tutur Fahmi, akan dilakukan pada 2019. Sementara pembangunan fisik pada 2020. Awalnya penataan Jalan Ahmad Yani akan dilakukan pada 2019. Namun karena pembangunan Pasar Pelita Sukabumi belum rampung maka penataan jalan tersebut dilakukan pada 2020. (re/feb/run)