METROPOLITAN - Keberadaan koperasi mendapat perhatian calon anggota legislatif (caleg) Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI perwakilan Provinsi Jawa Barat, Iwan Kusmawan. Baginya, koperasi merupakan alat untuk menyejahterakan karyawannya.
Iwan pun mengapresiasi eksistensi Koperasi PT Muara Tunggal (MT) yang telah mempunyai peranan penting dalam menyejahterakan anggota koperasi nya secara nyata. ”Saya sangat mengapresiasi eksistensi Koperasi Karyawan PT MT yang nyata berperan dalam menyejahterakan karyawannya,” kata Iwan saat ditemui usai menghadiri diskusi pemantapan kinerja di Aula PT MT, jalan Perintis Kemerdekaan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, kemarin.
Menurut Iwan Kusmawan yang juga Eks Ketua Nasional Serikat Pekerja Nasional (SPN) itu, koperasi memiliki peranan penting di perusahaan sebagai sarana penunjang kesejahteraan pekerjanya. ”Peranan koperasi sangat penting dalam mensejahterakan anggotanya secara nyata,” jelas Caleg DPD RI nomor urut 50 ini.
Tidak hanya itu, Iwan memastikan bahwa koperasi sebagai sokoguru perekonomian, hendaknya bisa menjadi penunjang bagi sarana dan prasarana karyawan yang menjadi anggota koperasi. Baik berupa sandang, pangan, papan maupun kendaraan, ”Saya menilai, koperasi yang telah berjalan di PT MT telah memenuhi semua unsur dan sangat baik untuk ke depannya. Semoga ini bisa menjadi Pilot Project bagi perusahaan lain yang berada di Sukabumi, maupun di Indonesia secara umumnya.” tukasnya,
Koperasi ini lanjut Iwan, di beberapa hal memiliki nilai lebih dibanding Bank Konvensional. Karena sistem dan mekanisme dalam koperasi ini tidak serumit bank tersebut, terutama dalam hal pengajuan kredit atau pinjaman uang.
”Apa yang akan anda lakukan ketika sedang dalam kebutuhan yang mendesak. Tentunya mencari pinjaman ke Bank bukan? Kalau mau pinjam ke bank itu harus ada jaminan untuk diagunkan. Di koperasi itu tidak seperti itu,” tuturnya.
Secara khusus Iwan pun meminta Kementerian Koperasi untuk lebih memperhatikan koperasi yang ada di Sukabumi ”Saya kira Kementerian Koperasi sebagai Leading Sector harus lebih cermat dan jeli melihat persoalan yang dialami koperasi,”pintanya.
Direksi Koperasi PT MT, Sudarno mengapresiasi pemikiran Iwan. Mneurutnya bila setiap perusahaan punya visi yang sama untuk membentuk koperasi karyawan maka ia yakin bisa memberikan dampak positif yang besar.
”Akan dahsyat sekali dampak positifnya, terhadap karyawan yang menjadi anggota koperasi tersebut. Mereka tidak lagi tergantung oleh upah atau jabatan yang tinggi untuk memperoleh perawatan kesehatan yang layak. Apabila ada persoalan yang dihadapi seperti pembentukan koperasi baru bagi sebuah perusahaan pihaknya siap membantu,” ungkapnya. (cep/ade/feb)
