METROPOLITAN - Belum punya agenda untuk berakhir pekan? Curug Cipeuteuy bisa jadi tempat recomended buat Anda yang mencari kenikmatan privasi saat berlibur. Berada di Desa Cibulay, Kecamatan Tenjolaya, Kabupaten Bogor, air terjun di curug ini menawarkan sensasi dingin dengan limpahan air dari kaki Gunung Salak yang tak pernah kering sepanjang tahun. Untuk menuju kawasan wisata yang berjarak 56 km dari ibu kota Jakarta ini, Anda harus menuju Bogor Kota terlebih dulu. Selanjutnya Anda menyusuri jalan berliku melewati Ciapus yang mengarah ke Gunung Bunder di Taman Nasional Gunung Halimun Salak. Setelah menemukan plang petunjuk arah ke Situs Arca Domas, tak lama lagi Anda akan tiba di kawasan wisata prasejarah sekaligus surga bagi penikmat keheningan yang cenderung memilih berwisata untuk menyepi. Keuntungan yang akan didapat traveler apabila berkunjung ke Curug Cipeuteuy yang dikaruniai panorama indah itu juga akan melangkahi jejak prasejarah Situs Cibalay yang sekilas mirip dengan Gunung Padang di Cianjur, dengan struktur punden berundaknya. Pada kawasan wisata ini terdapat banyak menhir atau batu yang menancap tegap di atas tanah. Anda pasti melintasinya saat berjalan kaki menuju air terjun Cipeuteuy. Sisa peninggalan megalitikum itu diprediksi sudah ada sebelum memasuki babak Masehi yang dibuat untuk menghormati roh nenek moyang yang bersemayam di puncak gunung. Dengan mengeluarkan kocek Rp20.000 per tiket, naluri keingintahuan pengunjung akan terbayar lunas saat menyelam bebas dalam eksotisme warisan prasejarah Indonesia dan wisata kamping di jantung hutan pinus. ”Saya datang naik motor dari Jakarta, berdua sama teman. Tadinya mau ke curug di sekitar Sentul, tapi bujet cuma Rp150.000 pasti tanggung kalau cuma punya dana segitu sih. Akhirnya saya berpikir datang ke tempat yang lebih jauh, tapi jelas lebih puas. Ya, Curug Cipeuteuy ini, ”cerita Fahrurozi. Fahrurozi merinci dengan membayar Rp40.000 untuk dua tiket masuk, ia sudah bisa terpuaskan menyelami tiga air terjun yang terdapat di lokasi ini sekaligus menyaksikan Situs Batu Bergores, Situs Cibalay, Pasir Manggis, Goa Macan, Punden Endong Kasang, Punden Jami Piciing. Bersama temannya, Fahrurrozi rehat di warung milik warga setempat yang menyediakan makanan dan minuman ringan. (*/feb/py)