Senin, 22 Desember 2025

Kiai Maman: Seruan Amien Rais Melenceng dari Konstitusi Indonesia

- Kamis, 4 April 2019 | 14:51 WIB

METROPOLITAN - Direktur Relawan Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko­wi-Ma’ruf Amin, KH Maman Imanul­haq, meminta seluruh relawan dan jaringan pendukung capres-cawapres 01 untuk tidak terpancing pernyataan Ketua Dewan Pengarah Badan Peme­nangan Nasional (BPN) Prabowo- Sandi, Amien Rais, yang menyerukan pengerahan people power bila ter­jadi indikasi kecurangan dalam pe­milu.

Menurut Kiai Maman, seruan itu telah melenceng dari konstitusi Indo­nesia. Sebab, UUD 1945 telah mem­berikan sarana keberatan hasil pe­milu yaitu melalui Mahkamah Kon­stitusi (MK).

“Pokoknya semua relawan dan ja­ringan pendukung Jokowi-Ma’ruf Amin jangan terpancing. Tetap waspada dan fokus pada door to door atau ketuk pintu rumah warga, rumah tetangga dan rumah kerabat kita dalam sisa waktu sekitar 15 hari menuju penco­blosan ini. Yakinkan mereka bahwa Bapak Jokowi dan Kiai Ma’ruf Amin adalah pilihan terbaik untuk memim­pin bangsa ini,” kata Kiai Maman ke­tika dihubungi, kemarin.

Kiai Maman menjelaskan, seluruh elemen relawan dan pendukung jangan melupakan beberapa poin penting dalam sisa waktu jelang pencoblosan, yaitu mengajak keluarga, saudara dan teman untuk datang dan mengguna­kan hak pilihnya pada Rabu (17/4) di TPS. “Pastikan mereka untuk memilih capres 01,” ucapnya. “Lalu kawal juga proses pencoblosan di KPU. Jangan sampai ada intimidasi kepada para relawan 01 yang akan menggunakan hak pilihnya. Jaga saksi-saksi kita dan juga jaga hasil suara,” lanjutnya.­

Selain itu, kepada para relawan di Jawa Barat, khususnya kelu­arga besar relawan Tim Dozer yang ada di tujuh wilayah yaitu Kota dan Kabupaten Bo­gor, Kota dan Kabupaten Su­kabumi, Kabupaten Cianjur, Kota Depok serta Kota dan Kabupaten Bekasi, ia juga me­minta untuk tetap tenang. “Ha­sil kerja dan perjuangan relawan berbulan-bulan sudah menunjukkan hasil signifikan. Dari rilis sejumlah lembaga survei, elektabilitas Jokowi-Ma’ruf Amin kini sudah unggul di Jawa Barat dan Banten. Jadi jaga itu. Jangan terprovokasi,” pesannya.

Hal senada diungkapkan Ko­ordinator Dozer Jawa Barat, Hanief Mochammad. Menurut­nya, seluruh Korwil Dozer di tujuh wilayah kota/kabupaten tersebut sudah dibekali tips agar tidak terprovokasi. “Me­reka nantinya breakdown ke­pada para korcam, koordinator kelurahan/desa dan sampai kepada para relawannya. Pen­coblosan sebentar lagi, sekitar dua mingguan lagi. Kita harus tetap fokus pada aksi ketuk pintu rumah warga. Galang simpati, jalin silaturahmi supaya Pak Jokowi terpilih sakali deui (sekali lagi, red),” pungkas Ha­nief. (yad/hep/rez/run)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

X