METROPOLITAN – Kepala Desa (Kades) Cisaat, Kecamatan Cicurug, Nanak Sukron mempertanyakan janji Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Kabupaten Sukabumi, Didi Supardi yang akan membangun Kantor UPTD Puskesmas Cipari. Pasalnya, Kades menilai janji tersebut sama sekali tidak ada bukti dan kabarnya. “Kadinkes cuma janjia manis doang. Rencanannya mau di bangun tapi sampai sekarang tidak ada kabar-kabarnya lagi,” keluh Nanak saat ditemui di ruang kerjanya, kemarin. Padahal, menurut Nanak, Didi Supardi itu berbicara dihadapan masyarakat yang menjanjikan pembangunan UPTD Puskesmas Cipari senilai Rp2 milliar. Namun nyatanya, janji yang dilontarkan pada tahun 2016 saat sertijab Kepala UPTD Cipari itu belum direalisasikannya. ”Saya minta kepastian janji Kadinkes tersebut karena mengingat kondisi UPTD Puskesmas Cipari kondisinya sudah tidak memadai,” ucap dia. Kades makin jengkel karena saat ini bangunan UPTD Puskesmas Cipari kondisinya sudah semaking tidak memadai. Dari mulai tidak ada ruang rawat inap dan fasilitas lainnya hingga sampai lokasinya sudah tidak memungkinkan lagi untuk dikembangkan. ”Padahal UPTD ini menangani pasien dari lima desa yang setiap hari melayani tidak kurang dari lima puluh pasien,” imbuhnya. Dengan itu, ia pun meminta kejelasan dari janji Kadinkes. Jujur saja, ia sangat pusing ketika warga mempertanyakan pembangunan UPTD Pusksemas Cipari. Karena, warga memang sangat memerlukan perawatan, sedangkan kondisi UPTD Puskesmas Cipari begitu memprihatinkan selain tata ruang dan perlengkapan kurang memadai juga arealnya cukup sempit. Padahal untuk lokasi pengganti UPTD telah disiapkan. ”Kami dan warga berharap Kadinkes tidak mengumbar janji yang akhirnya menjadi prahara bagi pelayanan UPTD Puskesmas Cipari dan juga pemerintah desa. (hid/ade/rez)