Senin, 22 Desember 2025

Kapan Sekolah Kami Dibangun?

- Kamis, 11 April 2019 | 10:12 WIB

METROPOLITAN – Perbaikan SDN Cimanggah 2 yang ambruk pada 5 Desember 2018, hingga kini belum ada kejelasan. Akibatnya, dengan kondisi bangunan rusak, Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) siswa jadi terganggu. Salah seorang guru SDN Cimanggah 2, Cecep Syarif Hidayat, mengaku belum ada informasi terkait kepastian kapan ruangan tersebut akan dibangun kembali. “Kami juga belum mendapat- kan kepastian dari pemerintah dan dinas terkait,” kata Cecep. Sebelumnya, pihak sekolah menerima informasi perbaikan gedung pada Februari. Namun hingga masuk 10 April, rencana itu belum juga terealisasi. “Kondisinya belum ada perubahan, sama seperti saat pertama kali ambruk,” sesalnya. Cecep mengatakan, pihak sekolah juga sempat menerima kedatangan petugas yang mengaku sebagai konsultan. “Tapi mereka juga belum bisa memberikan informasi kapan ruang kelas ini akan dibangun,” ungkapnya. Menurutnya, bangunan yang rusak tersebut membuat para siswa jadi tak nyaman saat menjalani KBM. ”Untuk sementara ini kami membagi satu ruangan untuk KBM kelas satu dan dua. Karena kekurangan ruangan untuk menempatkan siswa, penyampaian materi kepada murid juga kurang maksimal karena harus bergantian dalam menggunakan kelas,” jelasnya. Ia menuturkan, KBM kelas satu dilaksanakan pada pagi hari. Sedangkan untuk kelas duanya menunggu proses KBM kelas satu usai. Sehingga proses KBM kurang efektif karena keterbatasan waktu. Selain itu, penyerapan materi untuk siswa kelas dua tidak bisa maksimal karena terlalu siang untuk memulai KBM. ”Kapan sekolah kami dibangun? Kami mohon pemerintah dan dinas terkait membantu membangun kembali agar KBM bisa berjalan semestinya,” harapnya. (dna/ade/feb/run)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

X