METROPOLITAN - Pemerintah Kota Sukabumi berkomitmen untuk memperhatikan pembangunan di bidang Kependudukan Keluarga Berencana dan Pembangunan Keluarga (KKBPK). Bukan tanpa alasan, pembangunan ketiga hal itu merupakan tujuan bernegara dan menjadi indikator keberhasilan pembangunan.
Plt Kepala Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Pemberdayaan Masyarakat Kota Sukabumi Nicke Siti Rahayu memaparkan, rakerda ini digelar sebagai tindak lanjut dari rapat koordinasi daerah (Rakorda) Jabar terkait KKBPK.
''Perpaduan program dalam rangka untuk meningkatkan peran serta pemerintah daerah dalam menyukseskan tiga program itu,'' tuturnya, kemarin. Pembangunan KKBPK ini, kata Nicke, memerlukan sinergitas program dalam menekan angka laju pertumbahan penduduk 1.4 persen. Targetnya laju pertumbuhan penduduk menurun maka harapannya kesejahteraan masyarakat meningkat.
Sementara itu, Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi menyebutkan, hadirnya pemerintah dalam rangka memberikan pelayanan kepada tiga hal itu bertujuan melindungi segenap bangsa dan seluruh tumpah darah Indonesia, memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa serta ikut melaksanakan ketertiban dunia.
"Sehingga ketika pemerintah berupaya melakukan percepatan pembangunan di berbagai sektor akan berkaitan dengan tiga hal tersebut," terangnya. Jumlah generasi milenial, lanjut dia, sebenarnya bisa mencapai 3,5 persen berdasarkan data Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil. Pembangunan KKBPK ini ungkap Fahmi akan melahirkan Indeks Pembangunan Manusia (IPM). ''Ketika melakukan percepatan dalam intervensi KKBPK, maka insya Allah akan berdampak pada laju pertumbuhan ekonomi,'' tutupnya. (dna/ade/suf)