METROPOLITAN - Pabrik serabut kelapa Nobolindo Prima di Jalan Merbabu Nomor 11, Kelurahan Karangtengah, Kecamatan Gunungpuyuh, Kota Sukabumi, hangus terbakar dilahap si jago merah pada Sabtu (29/4) sekitar pukul 10:00 WIB.
Informasi yang dihimpun Metropolitan, pabrik itu terbakar diduga dipicu akibat bocornya tungku oli yang sedang dalam masa uji coba.
Kasi Pencegahan dan Kesiapsiagaan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Sukabumi Zuklarnain Barhami mengatakan, pihaknya menerjunkan empat unit mobil pemadam kebakaran beserta satu unit rescue dengan 20 petugas untuk memadamkan api.
Dalam prosesnya, petugas sempat kesulitan menjinakkan api karena akses menuju lokasi kebakaran terbilang kecil dan berbelok-belok. Sehingga kendaraan pemadam harus diparkir memanjang. Beruntung, dalam waktu 30 menit, petugas sudah bisa memadamkan api. "Alhamdulillah dalam waktu 30 menit petugas sudah bisa memadamkan serta mendinginkan kobaran api," ujarnya.
Zul meminta masyarakat terus waspada agar hal yang tidak diinginkan dapat dihindari, seperti peristiwa kebakaran yang sering dipicu aliran listrik.
Ia menyatakan, kebakaran di Kota Sukabumi dari Januari hingga April 2019 sudah sembilan kali terjadi.
"Kejadian peristiwa kebakaran sepanjang 2019 di wilayah Kota Sukabumi ini penyebabnya hampir semua dipicu hubungan arus pendek listrik. Masyarakat harus tetap waspada," tutupnya.
Terpisah, pemilik pabrik, Agus Rian, enggan berkomentar banyak. Namun akibat kebakaran tersebut, pihaknya mengalami kerugian hingga ratusan juta. Meski begitu, beruntung tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. (dna/ade/mam/run)