Senin, 22 Desember 2025

PERGERAKAN TANAH DI KARTAANGSANA SEMAKIN PARAH

- Kamis, 2 Mei 2019 | 11:46 WIB

METROPOLITAN - Pergera­kan tanah di Desa Kartaangs­ana, Kampung Gunungbatu, kondisinya kian mengkhawa­tirkan lantaran semakin parah. Tak heran, puluhan rumah warga pun rusak.

Kepala Desa (Kades) Karta­angsana Agus Sudrajat menga­takan, sedikitnya ada 69 rumah rusak berat akibat pergerakan tanah di wilayahnya. “Kondisi­nya semakin parah. Sekitar 40 rumah juga terancam menjadi korban susulan bencanan ini,” katanya.

Ia juga mengaku hingga kini puluhan warga yang menjadi korban sudah diungsikan ke tempat yang lebih aman. Ia juga memastikan puluhan war­ganya sudah menerima ban­tuan dari pemerintah setempat yang bekerja sama dengan pihak lain.

“Puluhan warga yang men­jadi korban sudah kami pas­tikan untuk menerima ban­tuan dari BUMN, Pertamina, Bank BNI hingga sejumlah bantuan donasi antardesa. Mereka juga sudah kami eva­kuasi ke tempat yang lebih aman,” bebernya.

Sementara itu, Kapolres Su­kabumi AKBP Nasriadi mengim­bau masyarakat lebih waspada akan potensi cuaca ekstrem yang bisa terjadi kapan saja. "Saya mengimbau agar masy­arakat untuk lebih waspada dan siap siaga bila hujan meng­guyur deras dan untuk men­cari tempat berlindung yang aman," ujarnya.

Ia mengatakan, tanah berge­rak juga mengakibatkan ruas Jalan Sukabumi-Sagaranten di kampung setempat anjlok, serta mengancam 26 hektare lahan persawahan. "Gerakan tanah ini mulai dikeluhkan masyarakat sejak sepekan se­telah hujan deras mengguyur sehari semalam. Pergerakan tanah terus dirasakan warga dan pengguna jalan," singkat­nya saat berkunjung bersama ibu-ibu Bhayangkari ke lokasi. (den/ade/ogi/mam/run)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

X