METROPOLITAN- Penyakit semua orang pergi rutin ke gym untuk mendapatkan kebugaran dan membangun otot-otot tubuh. Tetapi bukan hanya itu, di gym juga bisa memberikan infeksi. Suatu penelitian menemukan bahwa peralatan olahraga banyak didiami kuman lebih banyak dari kursi toilet umum. Berikut infeksi yang biasa terjadi sebagai berikut.
Infeksi staph adalah infeksi yang disebabkan bakteri Staphylococcus sp yang biasa hidup di kulit dan disebarkan melalui sentuhan. Sekitar 25 persen orang biasanya membawa bakteri ini di hidung, mulut, alat kelamin atau daerah dubur. Gejalanya berkisar dari jerawat, bisul dan ruam susu. Namun, jika bakteri menyebar dan masuk lebih dalam ke kulit, itu dapat menyebabkan pneumonia, sepsis, atau meningitis.
- KUTU AIR
Kutu air atau Athlete’s foot adalah infeksi jamur yang memengaruhi lapisan atas kulit pada kaki dan paling umum terjadi di lingkungan hangat dan lembab. Infeksi ini terjadi melalui kontak langsung dengan orang yang terinfeksi atau menyentuh permukaan yang terkontaminasi jamur, misalnya gym yang memiliki kolam renang, pancuran, sauna atau ruang ganti. Gejala infeksi ini biasanya gatal, terasa terbakar, kulit mengelupas, kulit kering dan kadang melepuh.
- INFLUENZA
Jangan salah, di gym mungkin bisa menyebarkan flu. Flu atau influenza adalah penyakit pernafasan yang menular disebabkan virus influenza A atau B. Kontak penularannya melalui udara, atau virus berada di tangan kemudian menyentuh mulut, mata, atau hidung. Infeksi ini bergejala tenggorokan gatal, demam, nyeri otot, batuk, bersin, kedinginan, mudah lelah, lemas, dan kadang mual dan muntah.
- E.COLI
Infeksi E.coli (Escherichia coli) biasanya terjadi karena sekelompok bakteri yang ditemukan di usus atau tinja hewan. Yang paling umum, bakteri ini mengontaminasi makanan mentah dan dapat menyebar ke gym jika seseorang tidak mencuci tangan dengan benar setelah ke kamar mandi.
- KURAP
Kurap adalah infeksi jamur yang hampir muncul di mana saja, termasuk tangan, kaki dan bagian tubuh lain. Biasanya infeksi ini ditemukan di lungkungan yang hangat dan lembab. Tahap gejalanya pertama melibatkan area bersisik merah, kemudian bisa memburuk dengan cepat membentuk lesi atau luka. (de/feb/py)
