METROPOLITAN - Pemerintah Kelurahan Batutulis, Kecamatan Bogor Selatan, Kota Bogor, terus berupaya membangun wilayah. Karena itu, pada 2018 lalu, mereka sukses merampungkan pembangunan 77 Rumah Tidak Layak Huni (RTLH). Tak hanya itu, Kelurahan Batutulis juga terus meningkatkan ekonomi kreatif di wilayahnya.
Sekretaris Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) Kelurahan Batutulis Ade Suhendar mengatakan, bantuan pembangunan RTLH terbagi menjadi tiga bantuan, 20 unit dari program Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS), 25 unit bantuan gubernur Jawa Barat (Jabar) dan 32 unit dari APBD Kota Bogor.
“Program BSPS itu tersebar di RW 06, 08 dan 09 dengan nominal bantuan Rp15 juta per unit. Untuk bantuan gubernur Jabar tersebar di RW 02, 03, 06, 07, 08 dan 09. Sementara bantuan RTLH dari APBD Kota Bogor tersebar merata,” terang Ade.
Selain realisasi bantuan RTLH, Kelurahan Batutulis terbilang sukses meningkatkan ekonomi kreatif warga. Terbaru, ada pengelolaan usaha jajanan cireng hingga pembuatan miniatur ikon kota besar di Indonesia.
Seperti usaha yang dilakoni warga RT 02/03, Wawang Sunarya. Sebagai seorang difabel, usaha pembuatan miniaturnya sudah dikenal di wilayah Jabodetabek berkat tekad kuatnya.
“Harga yang dipasarkan pun relatif murah, mulai dari Rp40.000 hingga Rp100.000 dengan beragam ukuran dan modelnya,” tandasnya. (yos/b/ fin/run)