Senin, 22 Desember 2025

Ketua KPU Sebut Pemilu 2019 Perlu Dievaluasi

- Rabu, 8 Mei 2019 | 15:27 WIB

METROPOLITAN - Ketua Ko­misi Pemilihan Umum (KPU) Kota Sukabumi Sri Utami menyebut pelaksanaan kegiatan pemilu se­rentak 2019 di Kota Sukabumi berjalan aman dan kondusif. Be­gitupun penyerahan C1 pilpres dan pileg sudah diserahkan ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Jawa Barat. "Alhamdu­lillah di Kota Sukabumi pemilu 2019 berjalan lancar. Kami sudah serahkan C1 pilpres dan pileg ke KPU provinsi," tuturnya kepada Metro­politan, Selasa (7/5).

Namun, Sri mengaku pelaksanaan pemilu ha­rus dievaluasi, meng­ingat di daerah lain banyak hal-hal yang tak diinginkan terjadi, khususnya yang berkaitan dengan regulasi. Sebab, pemilu serentak sifatnya kompleks dan rumit. “Pemilu serentak 2019 harus dievalua­si. Ya karena pemilu serentak itu sifatnya kompleks dan rumit, makanya harus ada pengkajian ulang," tegasnya.­

Menurutnya, evaluasi terkait pemilu serentak 2019 perlu dilakukan dari setiap tingkatan Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) di tingkat bawah hingga level na­sional. Apalagi banyak dari KPPS tingkat bawah yang meninggal dunia karena terlalu lelah be­kerja. "Di tingkat bawah ba­nyak yang sakit, bahkan sampai meninggal dunia karena kele­lahan. Karenanya KPPS dari tingkat bawah hingga tingkat nasional semua perlu ditinjau ulang," jelasnya.

Sri juga menegaskan, bukan hanya pemerintah pusat yang bertugas mengevaluasi hal ter­sebut. Dewan Perwakilan Ra­kyat Republik Indonesia (DPR RI) sebagai pembuat undang-undang juga harus ikut meng­kaji berbagai permasalahan yang muncul selama pelaks­anaan pemilu serentak 2019. “Kemarin memang banyak kekurangan-kekurangan. Semua pihak harus kembali meninjau pemilu serentak. Jadi bukan hanya pemerintah pusat saja, DPR RI sebagai pembuat kebi­jakan juga harus ikut meng­kaji, termasuk dari kesiapan logistik yang harus matang," tutupnya. (dna/ade/els/run)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

X