Senin, 22 Desember 2025

Ponpes Riyadhul Muata'alimin Rugi Ratusan Juta

- Senin, 27 Mei 2019 | 12:56 WIB

METROPOLITAN - Kabar duka menyelimuti Pondok Pesantren (Ponpes) Riyadhul Muata'alimin. Ponpes yang berlokasi di Kampung Pangadegan, RT 18/07, Desa Sun­dawenang, Kecamatan Parungkuda, Kabupaten Sukabumi, itu dilahap si jago merah. Akibatnya, pihak ponpes mengaku mengalami keru­gian hingga ratusan juta rupiah.

Informasi yang dihimpun, keba­karan itu terjadi kemarin sekitar pukul 09:15 WIB. Titik api muncul dari lantai dua bangunan. Santri dibantu warga yang mengetahui kejadian itu pun mencoba mema­damkan api dengan alat seadaanya. Namun karena lantai atas bangu­nannya mayoritas terbuat dari kayu dan bilik, api pun dengan cepat melalap bangunan.

Kini, bangunan dua lantai beru­kuran 12x8 meter semipermanen itu kini hanya menyisakan puing-puing kebakaran. "Dugaan terbakar disebabkan korsleting listrik," kata warga sekitar, Opan Sopandi (53).­

Menurutnya, akibat kebaka­ran tersebut, kerugian ponpes ditafsir mencapai Rp150 juta. Selain bangunan, ada ratusan kitab dan Alquran yang ikut terbakar. "Semua kitab dan Alquran hangus. Harga kitab mulai dari puluhan ribu hing­ga Rp20 juta terbakar. Itu yang saat ini kita pikirkan, karena ini adalah sumber ilmu," ujar­nya.

Sementara itu, akibat keba­karan tersebut menyebabkan korban luka. Hal itu menimpa santri Ponpes Riyadhul Muata'alimin, Ali Azis Halimu­din (15). Pada saat kejadian, korban tengah tertidur di lan­tai dua bangunan. “Pas keja­dian, saya lagi tidur, terus ke­bangun karena pelipis kanan saya kejatuhan kayu yang ter­bakar. Saya kaget dan langsung keluar kamar (mencari perto­longan, red),” kata Azis.

Menurutnya, tidak ada luka serius yang ia alami. Hanya pelipis, kaki dan tangannya mengalami luka bakar. “Alham­dulillah masih bisa selamat. Hanya luka kecil saja. Sudah dibawa ke klinik juga,” pung­kasnya. (kng/ade/rez/run)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

X