Generasi Pesona Indonesia (GenPI) Sukabumi tetap membuka destinasi digital Pasar Cikundul meski sedang libur Lebaran 2019. Bahkan pasar tersebut sukes menyedot seribu pengunjung perharinya.
PASAR Cikundul memang layak menjadi #DestinasiDigitalMudik. Terletak di Kawasan Taman Pemandian Air Panas Cikundul, Sukabumi, kemasannya sangat instagramable. Konsep kekinian ini jelas semakin menarik minat generasi zaman now. Spot fotonya banyak dengan warna tersendiri. Terlebih sentuhan lokalnya yang semakin membuat destinasi ini berbeda.
Kulinernya jangan ditanya, berisi kuliner yang super nikmat. Berbagai kuliner khas Sukabumi tetap tersedia di Pasar Cikundul. Ada Moci, Surabi, Peyeum, Bubur Ayam, Jala Ketan Galendo, Enye, Nasi Liwet, hingga Bandrek dan Bajigur ada di sana
”Berhubung Lebaran, kuliner yang paling laku Lotek dan Bakso. Ya biasa, semua mulai bosan dengan kuliner Lebaran yang serba daging,” kata Juragan Pasar Cikundul Agus Ruswandi. ”Momentum Lebaran adalah ajang promo gratis bagi kami. Di mana orang daerah pulang ke kampung halaman dan mencari tempat refresing baru dan unik. Ini yang akan kami maksimalkan dengan tetap membuka Pasar Cikundul (destinasi digital) sebagai #DestinasiDigitalMudik,” sambungnya.
Hal ini tentu membuat Staf Ahli Menteri Pariwisata Bidang Komunikasi, Don Kardono ikut sumringah. Menurutnya penguatan pariwisata ala GenPI saat ini semakin cemerlang.
Selalu saja menyajikan ide-ide segar bagi penguatan pariwisata di daerahnya masing-masing. Terlebih dimasa Lebaran yang menjadi puncak meningkatnya angka kunjungan wisatawan domestik.
”Sebagai bagian dari ujung tombak pariwisata Indonesia, GenPI terus menunjukkan performa fantastis. Baik itu di online maupun di offline. Walau pun terdiri dari generasi muda, mereka mampu memberikan sumbangsih ide-ide yang fresh bagi daerahnya dan mendukung pariwisata Indonesia,” ujar Don Kardono.
Hal senada juga dikatakan oleh Menteri Pariwisata Arief Yahya. Sebagai sebuah komunitas, GenPI selalu inovatif dan selalu fresh dalam menyelenggarakan kegiatan aktivasi komunitas. Karenanya anggota GenPI harus bisa kreatif dalam mengangkat tema-tema pariwisata di daerahnya.
”Ini yang sering saya sebut 2C, yaitu Creative Value dan Commercial Value. Kreatif dalam mengangkat tema-tema pariwisata di media sosial dari desain, pemilihan kata sampai pembuatan event,” katanya. “Dan selanjutnya event itu harus menciptakan nilai komersial yang bermanfaat bagi setiap anggota komunitas maupun masyarakat sekitar,” ujar Menteri lulusan Telematika University of Surrey itu mengomentari destinasi digital Pasar Cikundul. (okz/rez)
