Senin, 22 Desember 2025

Bocah Mungil Korban Pembunuhan di Bogor Dikenal Aktif dan Cerdas

- Rabu, 3 Juli 2019 | 15:47 WIB
Jenazah bocah mungil korban pembunuhan, FAH (7) dimakamkan di TPU Cinangka, Megamendung, Rabu (3/7). (Mulyadiva/Metropolitan)
Jenazah bocah mungil korban pembunuhan, FAH (7) dimakamkan di TPU Cinangka, Megamendung, Rabu (3/7). (Mulyadiva/Metropolitan)

METROPOLITAN.id Tewasnya bocah mungil, FAH (7) yang ditemukan tewas diduga dibunuh di salah satu kontrakan di Kampung Cinangka RT02/02, Desa Cipayung Girang, Kecamatan Megamendung, Kabupaten Bogor tak hanya meninggalkan kesedihan mendalam bagi keluarga. Para tetangga dan warga sekitar tempat tinggalnya merasa kehilangan atas kepergian bocah malang tersebut. Korban dikenal sebagai anak yang aktif dan cerdas. Hal tersebut disampaikan salah satu warga sekitar, Yadi saat mengiringi pemakaman korban, siang tadi (3/7). “Dia anaknya aktif, baik, cerdas. Nggak nyangka ada yang tega ngebunuhnya,” ujar Yadi. Hal serupa dirasakan warga lainnya, Mariam (40). Dirinya merasa sangat sedih ketika jenazah bocah mungil tersebut digotong menuju peristirahatan terakhirnya. “Masyaallah, nggak tega liatnya. Sedih, nggak kuat,” ungkapnya. Jenazah bocah mungil tersebut dikebumikan tak jauh dari kediamannya di Tempat pemakaman Umum (TPU) Cinangka, Desa Cipayung Girang, Kecamatan Megamendung, Kabupaten Bogor. Pantauan Metropolitan, jenazah tiba di rumah duka di Desa Cipayung Girang pukul 13.30 WIB. Kedatangan jenazah yang diantar ambulance RSUD Ciawi itu langsung disambut isak tangin keluarga. Warga sekitar pun memadati area di sekitar rumah korban untuk menunggu dan mengantar jenazah ke tempat peristirahatan terakhir.
-
Sebelumnya, kasus tewasnya bocah mungil yang sempat dinyatakan hilang, FAH (7) masih menjadi misteri. Namun, berdasarkan olah Tempat Kejadian perkara (TKP), bocah mungil tersebut diduga korban kekerasan anak di bawah umur atau pembunuhan berencana. Korban ditemukan tewas di salah satu kontrakan di Kampung Cinangka, RT02/02, Desa Cipayung Girang, Kecamatan Megamendung, Kabupaten Bogor, sore kemarin (2/7). Malam harinya sekitar pukul 19.00 WIB, Kapolsek Megamendung Asep Darajat melakukan olah TKP bersama Reskrim dan Intelkam. Korban sendiri sempat dinyatakan hilang dua hari sebelumnya. “Diduga tindak pidana Kekerasan terhadap anak di bawah umur dan atau pembunuhan berencana terhadap korban yang masih dibawah umur,” kata Asep. Kuat dugaan, korban dibunuh dengan disimpan didalam bak mandi kontrakan yang ditinggali pria berinisial H. Keberadaan korban sendiri baru diketahui ketika sang kakek mencium bau tak sedang di sekitar kontrakan H. Karena saat itu kontrakan dalam keadaan terkunci dari luar, sang kakek langsung endobrak pintu dan masuk ke dalamnya. “Setelah terbuka, terlihat sesuatu yang terbungkus kain di dalam bak mandi, dan setelah dibuka terdapat korban sudah dalam keadaan meninggal dunia. Korban dikabarkan hilang sejak hari Sabtu tanggal 29 Juni 2019, korban langsung dibawa ke RS Ciawi untuk dilakukan Visum et Refertum,” terangnya. Saat ini, polisi masih terus melakukan penyidikan untuk mengungkap siapa sosok yang tega membunuh bocah mungil tersebut. Dari lokasi tempat ditemukan korban, polisi juga mengamankan barang bukti berupa sprei warna biru, centong kayu, pakaian dan celana korban serta ember warna merah muda. (mul/b/fin) Lihat Video Pemakamannya di Sini : https://www.youtube.com/watch?time_continue=4&v=5IemRs1pbVQ

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

X