SUKABUMI - Puluhan pelajar Kota Sukabumi mengikuti sosialisasi Kuliah Kerja Nyata (KKN) Akademi Politeknik Imigrasi bersama Kantor Imigrasi Kelas II Non TPI Sukabumi.
Kasi Informasi Keimigrasian (Infokim) Kantor Imigrasi Kelas II Non TPI Sukabumi, Adi Heryadi, menyebutkan bahwa selain menggelar sosialisasi KKN Akademi Politeknik Imigrasi, Kantor Imigrasi Kelas II Non TPI Sukabumi juga memfasilitasi forum pelajar sadar hukum Kota Sukabumi.
”Ini bukan perekrutan pelajar Sukabumi sebagai mahasiswa politeknik. Ini hanya menyosialisasikan bahwa di bawah Kementerian Hukum dan HAM ada Politeknik Imigrasi. Jadi bagi siapa pun pelajar yang minat masuk silakan daftar. Silakan, informasinya ada di website Kemenhumkan.go.id,” tuturnya kepada awak media saat ditemui di sela-sela acara, Rabu (3/7).
Ia mengatakan, sosialisasi kepada para pelajar itu dilaksanakan bukan kali pertama. Sebab pada Januari lalu, pelajar dari Kabupaten Sukabumi sama-sama diberikan pengetahuan terkait Politeknik Keimigrasian.
”Kalau untuk hari ini karena berbarengan dengan forum pelajar sadar hukum Kota Sukabumi, makanya kita melakukan sosialisasi kepada siswa Kota Sukabumi. Nanti tidak menutup kemungkinan kalau forum sadar hukum di Kabupaten Sukabumi dibentuk, kita pun akan laksanakan sosialiasi,” ungkapnya.
Bahkan, Imigrasi pun dalam kegiatannya selalu melaksanakan Imigrasi Go to School yang rutin digelar setiap tahun. Yakni dengan mendatangi sekolah-sekolah SMA dan SMP. Sehingga ke depan masyarakat bisa mengetahui dan minat mendaftar di Politeknik Imigrasi. ”Sebagai informasi, sudah ada lima orang di angkatan sebelumnya hingga 2019,” ungkapnya.
Sementara itu, Koordinator KKN Politeknik Sukabumi Muhammad Fakhrurrizki mengaku bahagia bisa bertemu dan memberikan sosialisasi terhadap puluhan pelajar Kota Sukabumi.
”Saya bahagia bisa bertemu dengan adik-adik siswa-siswi di Kota Sukabumi. Ini bentuk pengabdian kami. Sehingga dengan adanya sosialisasi ini mereka bisa mengetahui tentang Politeknik Imigrasi, dan setelah lulus mereka pun langsung bekerja,” ungkapnya.
Menurutnya, respons siswa pun luar biasa dan banyak yang tertarik dengan Politeknik Imigrasi. ”Alhamdulillah responsnya luar biasa. Karena angkatan dari Sukabumi pun sudah lumayan banyak,” jelasnya.
Koordinator Forum Hukum dan HAM Kota Sukabumi Lita Fatimah menambahkan, kesadaran Hukum dan HAM perlu ditumbuhkan dalam jiwa siswa. Sehingga Forum Sadar Hukum dan HAM yang dipelopori pelajar SMA 27 Bandung, Jawa Barat, pada 2012 itu diharapkan bisa diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.
”Terima kasih kepada Kantor Imigrasi Kelas II Non TPI Sukabumi karena telah memberikan fasilitas dan membantu acara Forum Sadar Hukum dan HAM,” tutupnya. (dna/ade/feb/run)