METROPOLITAN - Pemerintah Desa (Pemdes) Mekarsari, Kecamatan Rancabungur, Kabupaten Bogor, tengah menyerap program Dana Desa (DD) I 20 persen Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2019, kurang lebih Rp214 juta. Bantuan keuangan dari pemerintah pusat melalui Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor itu digunakan untuk penyuntikan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes).
Saat ini, suntikan uang ratusan juta itu untuk pembangunan kandang ayam, termasuk pengadaan ayam pedaging serta delapan ekor sapi. Pjs Kepala Desa (Kades) Mekarasari Dedi Supriadi menuturkan, pembangunan rumah ayam pedaging itu tengah berlangsung. ”Nantinya kandang ayam akan dibuat dua tingkat (dua lantai, red). Masing-masing tingkat sebanyak 2.000 ekor. Jadi total kapasitas kandang untuk 4.000 ekor,” jelasnya kepada Metropolitan, Jumat (5/7).
Dedi menjelaskan, luas kandang ayam tersebut pada bagian depan dan belakang memiliki lebar enam meter, dengan panjang 25 meter persegi. Bahan materialnya bambu, terpal dan lainya. ”Untuk lantai satu sudah rampung. Sekarang memasuki pembangunan tingkat dua. Ya sepuluh hari ke depan akan rampung. Tinggal atapnya saja,” jelasnya yang juga kanit Satpol PP Kecamatan Rancabungur itu.
Ia menambahkan, nantinya keberadaan kandang itu bisa dikerjasamakan dengan pengusaha pemotongan ayam pedaging, termasuk hewan ternak yang sudah siap dipotong akan dikelola BUMDes Mekarsari. ”Tujuan intinya untuk pengembangan usaha desa dan menyejahterakan warga Mekarsari. Lokasi kandang ini beralamat di Kampung Sukajadi, RT 03/02,” paparnya.
Ketua Tim Pelaksana (TPK) Desa Mekarsari Ajat mengatakan, selain pembangunan kandang ayam broiler, pihaknya juga akan mengadakan delapan ekor sapi. Nantinya sapi tersebut akan dirawat dan dibesarkan di delapan rumah warga. ”Sapi ini juga nantinya bekerja sama dengan pengusaha yang akan kembali dikembangkan. Saat ini sapi tersebut tersebar di RT 04 dan 02/02 dan RT 01/01,” pungkasnya. (yos/b/suf/ run)