Senin, 22 Desember 2025

Jalan Parungkuda Dikotori Spanduk Liar

- Selasa, 16 Juli 2019 | 14:38 WIB

SUKABUMI - Maraknya spanduk liar di se­panjang Jalan Raya Parungkuda mendapat protes warga. Sebab, keberadaan spanduk ter­sebut bukan hanya mengganggu secara este­tika alias membuat kesan kotor, tetapi juga mengancam keselamatan pengendara.

“Memang sekilas itu ngotor-ngo­tori saja. Apalagi suka banyak pengen­dara yang penasaran baca tanpa memikirkan keselamatannya. Malah ada yang dipasang di titik rawan kecelakaan,” ungkap Kasi Trantib Udin Saprudin saat ditemui di ruang kerjanya.

Udin mengaku hingga kini masih mendata jumlah span­duk liar. Nantinya usai pen­dataan, pihaknya baru akan mengecek kepemilikan span­duk dan memberikan tegu­ran. “Kalau sudah ada izin­nya nggak masalah. Tapi kalau nggak ada, mau nggak mau akan kami bongkar,” tegasnya.

Ia pun menyesalkan ba­nyak pemilik spanduk yang tidak memberi laporan ter­kait pemasangan spanduk tersebut. Padahal, harusnya siapa pun yang ingin mema­sang spanduk di temat publik harus mengantongi izin, sekaligus memberi surat tembusan pemberitahuan sebelum dipasang. “Pema­sangan spanduk itu kan ada julak-juknisnya (petunjuk pelaksanaan dan teknis, red). Tidak bisa sembarangan,” jelasnya.

Menurut Udin, dengan pendataan itu pihaknya da­pat mengontrol jumlah, uku­ran serta titik spanduknya. ”Kami jangan dikangkangi agar kami dapat mengontrol jumlah, ukuran serta titiknya atau agar dapat menjawab pertanyaan dari masyarakat. Setidaknya kami tidak bing­ung dan bertanya-tanya se­perti sekarang ini,” ungkap Udin. (didis/hep/feb/run)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

X