METROPOLITAN.id - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Klimatologi Bogor mengeluarkan peringatan status ‘Awas’ kekeringan di sejumlah wilayah Kabupaten Bogor. Status awas diberikan kepada wilayah yang tidak turun hujan selama 60 hari berturut-turut dan berpotensi terjadi kekeringan ekstrim. Kondisi tersebut sudah terjadi di beberapa wilayah di Kabupaten Bogor. Di antaranya Jonggol, Cileungsi dan Cibinong. “Kita sudah tingkatkan ke status Awas. Sebab kekeringan akan terjadi selama 3 bulan,” kata Kepala Seksi Pusat Data dan Informasi BMKG Stasiun Klimatologi Bogor, Hadi Saputra. Menurutnya, potensi bahaya kekeringan disbeabkan karena semakin berkurangnya sumber air, sungai, waduk danau dan lainnya. Kekeringan ini juga akan berdampak pada petani. Lahan-lahan mereka mengering karena saluran irigasi yang tidak berfungsi. “Krisis air bersih akan meningkat tajam, potensi gagal panen bahkan akan berdampak pada kenaikan harga komoditas,” pungkasnya. (mul/b/fin)