SUKABUMI - Fraksi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sukabumi mendukung ditetapkannya Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) Retribusi Pemakaian Kekayaan Daerah berupa Laboratorium Lingkungan.
Dukungan tersebut diungkapkan Sekretaris Fraksi PPP, Ujang Rahmat saat menyampaikan pandangan umumnya dalam rapat paripurna belum lama ini.
"Ketetapan regulasinya kami dukung, namun untuk pelaksanannya tentunya harus didukung oleh petunjuk teknis dan tata cara palaksanaan, Bila perlu dilengkapi juga dengan sanksinya," kata dewan dari dapil satu ini.
Menurut Ujang , saat ini banyak pengguna kekayaan daerah yang tidak bertanggung jawab terhadap kerusakan lingkungan. “Perlu ditekankan lagi soal tanggungjawab sosialnya agar industri ini tidak merusak lingkungan. Sehingga harus ada snaksi untuk industri nakal yang merusak lingkungan,”pintanya.
Ia mencontohkan, saat kegiatan reses, Ujang mendapati adanya bekas galian yang dibiarkan oleh pengusaha. Hal ini yang menurutnya perlu ditindak tegas.
“Karena kalau tidak (ditindak-red), dampaknya bisa ke kualitas tanah, air, udara dan lingkungan, kemudian ada beberapa lahan perkebunan yang terlantar," sebutnya.
PPP berharap, dengan ditetapkannya Perda tentang Pemakaian Kekayaan Daerah berupa laboratrorium Lingkungan semua hal tersebut dapat diatasi dengan baik dan benar, tutupnya. (Ade/feb)
