METROPOLITAN.id - Yayasan Kesenian Dipokersen bekerja sama dengan Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kota Bogor menggelar seminar Sosialisasi Festival Drama Juang (FDJ) 2019 di Gedung Kesenian Kamuning Gading, Kota Bogor, Rabu (31/7). Seminar ini menjadi pembuka rangkaian acara lomba pertunjukan teater tingkat SMA/SMK sederajat yang akan memasuki putaran finalnya pada 12 - 13 November 2019 di tempat yang sama. Seminar diisi sambutan Kepala Disparbud Kota Bogor Shahlan Rasyidi, Kepala Bidang Kebudayaan Disparbud Kota Bogor Ujo Juyono, perwakilan Komisi Teater Dewan Kesenian dan Kebudayaan Kota Bogor (DK3B) Achmad Dayari dan Ketua Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) Kesenian Kota Bogor Lita Nurlalita. Secara garis besar, mereka mengajak para peserta dari kalangan siswa dan guru untuk mengikuti perhelatan akbar teater sekolah ini. "SMA/SMK sederajat jangan mau kalah dengan anak SD yang sering ikut perlombaan tingkat Nasional. Dijemputnya 173 sekolah ini sebagai upaya agar peserta FDJ pun jangan sekolah itu-itu lagi," kata Kepala Disparbud Kota Bogor, Shahlan Rasyidi. Para pemateri yang terlibat dalam seminar di antaranya Uci Sanusi sebagai Kepala Seksi Kesenian Diparbud Kota Bogor, Endang Supriatna dari perwakilan panitia Yayasan Kesenian Dipokersen dan Audy Ragadi Putra dari guru kesenian sekaligus Pembina Ekstrakurikuler Teater SMA Rimba Madya. Ketiganya menyampaikan materi secara berurutan tentang tema 'Latar Belakang FDJ', 'FDJ Sebagai Kelas Pembangunan Karakter dan Sikap Sosial' dan 'Mengapa Sekolah Harus Berteater?'. Dalam paparannya, pemateri tak bosan-bosannya mengajak semua sekolah ikut berpartisipasi sebagai peserta pada lomba teater pelajar tahunan ini. Peserta seminar pun diyakinkan bahwa lomba FDJ 2019 sangat transparan dalam pelaksanaan serta penilaiannya. Sebagai pamungkas, testimoni para peserta langganan dipaparkan kepada khalayak. Respons positif langsung tampak di kalangan peserta yang juga berkat peran MGMP dalam menghimpun guru-guru kesenian setiap sekolah benar-benar efektif. "Saya tidak menyangka kalau respons dari seminar ini sangat baik dari para peserta (guru dan siswa red). Semoga dengan bertambahnya informasi yang peserta dapatkan, juga bisa menambah semangat sekolah-sekolah untuk terus mengikuti rangkaian acara dan berjuang bersama di FDJ 2019 pada bulan November nanti," kata Ketua Pelaksana FDJ 2019 dari Dipokersen, Stella Pangestu. Dirinya juga menyampaikan rasa terima kasihnya untuk para peserta, khusunya pihak MGMP Kesenian. Bagi Stella, yang terpenting adalah teater harus masuk sekolah untuk itu penting sekali sosialisasi tentang FDJ sebagai medium pengkaryaan bisa sampai ke siswa dan guru.
-