Senin, 22 Desember 2025

10 Pasar Menanti Direksi Baru

- Senin, 5 Agustus 2019 | 09:43 WIB

METROPOLITAN - Mimpi Pemerintah Kabupaten (Pem­kab) Bogor memiliki pasar di setiap kecamatan tampaknya masih jauh dari angan-angan. Hingga kini, PD Pasar Tohaga baru memiliki 30 pasar. Arti­nya, masih ada sepuluh ke­camatan yang belum memi­liki tempat bertransaksi. “Kan targetnya setiap kecamatan ada pasar. Berarti ada sepuluh lagi yang harus dibangun ca­lon direksi nanti,” kata ang­gota Komisi II DPRD Kabu­paten Bogor, Hendrayana.

Sekadar diketahui, sejak dibentuk Bupati Bogor Agus Utara Effendi, PD Pasar To­haga menjadi salah satu ha­rapan Bumi Tegar Beriman untuk menambah Pendapa­tan Asli Daerah (PAD). Cahya Vidiadi menjadi bos pasar pertama untuk periode 2007 sampai 2011. Dimulai dengan membawahi 24 pasar rakyat, Cahya Vidiadi mampu membangun pasar rakyat lebih baik dari sebelumnya.

Pada periode 2011 sampai 2015, Cahya Vidiadi kembali memegang tampuk kekua­saan tertinggi di PD Pasar Tohaga. Pencapaian yang diraih dari dua periode dip­impin olehnya, PD Pasar To­haga mampu memiliki aset mencapai Rp1.031.696.259.386 berupa bangunan dan tanah dari 24 pasar tradisional yang dikelolanya.

Di bawah pimpinan baru, Eko Romli untuk periode 2015 sampai 2019, PD Pasar To­haga kembali mengakuisisi enam pasar lagi sehingga sampai akhir ini ada 30 pasar yang dibawahi Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) itu. Melanjutkan tongkat estafet dari Cahya Vidiadi, Eko Rom­li mulai menunjukkan keun­tungan dari bisnis perusa­haan yang dikelolanya.

Setelah ditinggal Eko Rom­li, saat ini kursi panas di BUMD PD Pasar Tohaga masih kosong, masih menunggu adanya proses seleksi yang saat ini sedang berjalan.(cr2/c/rez/ run)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

X