Senin, 22 Desember 2025

Pertanian dan Pencak Silat Jadi Ikon Lemahduhur

- Senin, 5 Agustus 2019 | 10:21 WIB

METROPOLITAN - Desa Lemahduhur di Kecamatan Caringin, Kabupaten Bogor, kaya akan Sumber Daya Alam (SDA)-nya. Hamparan ladang pertanian terbentang di sela-sela permukiman wagra. Informasi ter-himpun, pertanian yang ada sejak puluhan tahun silam itu pun terus dipertahankan hingga kini.

Bahkan, penjualannya sudah menembus pasar tradisional di Jabodetabek dan sekitarnya. Sekretaris Desa (Sekdes) Lemahduhur M Azi menjelaskan, saat ini warga tengah fokus pada pertanian palawija, seperti umbi-umbian, bayam, kangkung dan jagung. ”Penjualannya saat ini ke pasar tradisional. Baik di Kabupaten Bogor hingga luar Kota Bogor,” terangnya kepada Metropolitan, kemarin.

Ia menjelaskan, harga yang dijual para petani cukup terjangkau lantaran langsung dari ladang untuk didistri-busikan ke pasar-pasar. ”Seperti tanaman kangkung dibanderol hanya Rp500-Rp1.000 per ikatnya. Bahkan setiap musim panen, pengepul sudah menunggu langsung di lahan pertanian untuk langsung dibawa ke pasar tradisional,” bebernya.

Di lain hal, Desa Lemahduhur memiliki ikon yang tak kalah penting, yaitu kreasi seni budaya pencak silat. “Saya berharap kedua ikon desa ini terus dipertahankan di masa mendatang. Khususnya dapat memberikan manfaat bagi 14.113 jiwa yang berdomisili di wilayah seluas 3.936 hektare persegi,” pungkasnya. (yos/b/ yok/run)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

X