SUKABUMI - Pelayanan Perusahaan Umum Daerah Air Minum (PERUMDAM) Tirta Jaya Mandiri mendapat keluhan dari warga. Khususnya, warga di di Desa Pondokkaso Landeuh, Kecamatan Parungkuda, Kabupaten Sukabumi.
Sudah beberapa hari ini, air PDAM tak mengalir ke rumah-rumah warga alias distop. Kondisi ini berdampak pada terganggunya aktifitas warga.
"Kami di Pondokkaso Landeuh sudah beberapa hari ini air PDAM tak mengalir," kata Mumuh, Warga Pondokaso Landeuh, yang juga merupakan salah seorang pengurus DKM Mesjid Nurul Anda.
Keluhan yang sama juga disampaikan Kepala Desa Pondokaso Landeuh, Ujang Sopandi. Ia pun mempertanyakan penyebab pasokan air dari PDAM tersendat.
"Apa sih penyebabnya sehingga air Pam tidak mengalir ke rumah warga, Apalagi persoalannya yang mengalir ke Masjid Nurul Anda," kata Ujang.
Ia juga menyesalkan, akhir akhir ini tidak hanya air tak mengalir, namun aliran listrik dari PLN pun mati serentak.
"Sudah Pam gak ngocor, listrik pun mati lagi jadi gak bisa nyedot air yang ada di sumur," kesalnya.
Sementara itu, Kepala PERUMDAM Tirta Jaya Mandiri Cabang Parungkuda, Pipik, saat dikonfirmasi membenarkan adanya keluhan warga terkait pelayanan PDAM. Yakni terkait tak mengalirnya air ke pelanggan.
"Ya, ada keluhan dari warga, bahkan ada juga yang datang ke kantor. Saat ini kami di wilayah Ciutara sedang melakukan perbaikan saluran karena terjadi kebocoran," akunya.
Tidak hanya itu, Pipik juga mengungkapkan bahwa tidak mengalirnya air ke pelanggan disebabkan karena adanya gangguan listrik yang saat ini sering padam Sehingga produksi air dari instalasi pengolahan air (IPA) jadi sedikit.
"Untuk mengatasi masalah air di wilayah Parungkuda, PDAM menyambung saluran pipa dari sumber airnya Yang diambil dari wilayah Cicurug, " jelasnya.
Ia menyebutkan, terkait dengan keluhan masyarakat telah disampaikan kepada pihak PDAM Pusat. Begitupun juga dengan kebutuhan perbaikannya. MEmang mereka meminta agar persoalan ini bisa segera diatasi.
"Telah kita upayakan, mudah - mudahan tidak sampai hari jum'at, pasokan air ke pelanggan akan kembali normal," tuturnya. (hep/ade/feb)