METROPOLITAN.id - Pembangunan lanjutan Masjid Agung Bogor di Kecamatan Bogor Tengah yang dianggarkan di tahun ini nampaknya bakal kembali molor. Awal Juli lalu, Komite Keselamatan Bangunan Gedung Kementrian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (KemenPUPR) mendatangi lokasi untuk melakukan audit konstruksi. Hari ini, Kamis (8/8), mereka dijadwalkan akan mendatangi kembali 'Rumah Tuhan' yang sudah ada sejak 1970-an untuk kedua kalinya. "Progres pembangunan Masjid Agung, kita masih tunggu hasil audit dari kementrian. Rencananya hari ini akan ada peninjauan lokasi untuk kedua kalinya," kata Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Bogor, Chusnul Rozaqi. Dari informasi yang ia dapat, kementrian masih harus meminta penjelasan dan mengecek kembali kondisi konstruksi sebelum mengeluarkan rekomendasi. Terkait bisa dilanjut atau tidak proyek yang secara total makan biaya sekitar Rp50 miliar itu, harus rela dicicil dengan skema multiyears. "Ada yang masih kurang. Ini cek lokasi kedua kalinya besok (hari ini, red). Minta penjelasan, rapatnya dulu, baru dilanjut ke lokasi," ucapnya. Sekedar diketahui, pada 8 Juli 2019, Komite Keselamatan Bangunan Gedung Kementrian PUPR mendatangi lokasi proyek Masjid Agung bersama Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor untuk mengaudit konstruksi bangunan sebelum melanjutkan proyek. Kementrian menargetkan mengeluarkan rekomendasi sebulan setelahnya. Namun hingga kini belum ada rekomendasi yang di terbitkan. (ryn)