METROPOLITAN.id - 3 anggota polisi terbakar hidup-hidup saat mengamankan unjuk rasa di Pendopo Cianjur, Kamis (15/8). Ketiganya disebut mengalami luka bakar cukup serius nyaris 80 persen. Informasi yang dihimpun, ketiga polisi tersebut yaitu Bripda Aris Simbolon, Aiptu Erwin Yuda dan Bripda Yudi. Ketiganya langsunh dilarikan ke RSUD Cianjur untuk mendapatkan perawatan. Insiden tersebut berawal saat sejumlah mahasiswa malakukan aksi unjuk rasa terkait reformasi birokrasi, masalah pendidikan, lapangan kerja dan lainnya. Saat itu, massa aksi sempat akan memblokade jalan dengan cara membakar ban bekas. Polisi yang ada di lokasi pun berusaha memadamkan api tersebut. Namun nahas, saat mencoba memadamkan api, ditengarai ada yang melempar bensin dari arah belakang. Api pun dengan cepat membesar dan menyambar tiga polisi yang saat itu berusaha memadamkan bakaran ban. "Saat kejadian, tiba-tiba ada yang melemparkan minyak kepada anggota kita," kata Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Pol Trunoyudo Wisnu Andiko, Kamis (15/8). Suasana pun seketika berubah menjadi mencekam. Dalam video yang beredar, api besar terlihat membakar anggota polisi. Polisi yang terbakar terdengar meronta sambil berusaha menghalau kobaran api. Anggota lain juga mencoba memadamkan api tersebut. Akibatnya insiden tersebut, ketiga polisi mengalami luka bakar yang cukup serius. "Korban menderita luka bakar hampir 80 persen, namun medis yang akan menjelaskan lebih detail. Saat ini sedang dalam penanganan," terangnya. Usai insiden tersebut, belasan orang dikabarkan ikut diamankan. Mereka kini menjalani pemeriksaan. "Ada 15 orang yang kdiamankan, tapi belum ditetapkan sebagai tersangka," pungkasnya. (oz/fin)