Senin, 22 Desember 2025

Ini Rencana Pengembangan Bogor Barat

- Sabtu, 31 Agustus 2019 | 09:50 WIB

METROPOLITAN - Potensi yang ada di Bogor Barat se­perti tidak ada habisnya. Mulai dari kawasan pertambangan sampai dengan wisata alam, semua ada di Bogor Barat. Bu­pati Bogor Ade Yasin sudah memprioritaskan peng­embangan wisata Bogor Barat dengan memperbaiki infra­strukturnya.

Kepala Bagian Program dan Pengendalian Pembangunan pada Sekretariat Daerah (Set­da) Kabupaten Bogor Ajat Rochmat Jatnika menuturkan, Pemerintah Kabupaten (Pem­kab) Bogor sudah menyiapkan formula demi pembangunan yang ada di wilayah Bogor ba­gian Barat. Menurut Ajat, Bogor Barat memang perlu akses mendekatkan jalan ke ibu kota dan jadi pendongkrak pengembangan wilayah lain­nya. “Karena potensi wilayah Barat Kabupaten Bogor itu secara makro itu harus dilaku­kan dengan pendekatan Geo­park,” ungkapnya kepada Met­ropolitan, kemarin.

Sebagai mantan pegawai Bap­pedalitbang, Ajat menilai pe­metaan wilayah di barat sudah tercatat. Seperti wilayah ba­gian selatan yang menjadi potensi wisata alam dengan gunung Halimun Salak, lalu bagian tengah ada wisata kebun teh dan bagian utara menjadi wilayah permukiman yang berdekatan dengan BSD. “Nah, itu kan harus menyambung satu sama lain, tapi tidak saling merusak. Kita juga sedang me­mikirkan bagaimana pembangu­nan yang dimulai dari hilir ke hulu itu tidak akan merusak hulunya,” jelasnya.

Selain itu ada pembangunan Jalan Poros Barat sepanjang 30- 40 kilometer yang saat ini masih dalam proses pematangan. Nantinya jalur tersebut sampai ke Lebak, Provinsi Banten. Tak hanya itu, Pemkab Bogor juga sedang mencoba mengembang­kan program yang berkaitan dengan jalan tol, seperti Jakarta Outer Ring Road (JORR) III. Se­bab jika bicara potensi wisata Malasari untuk pengembangan­nya harus hati-hati, karena be­rada di kawasan konservasi. “Jadi istilahnya jangan sampai ada penumpang gelap dalam rencana pembangunan, se­perti yang terjadi di Puncak,” paparnya.

Ajat menambahkan, untuk potensi akses yang akan diguna­kan pemkab yaitu melalui pe­manfaatan jalur tambang. “Saat ini untuk jalan tambang juga masih digodok ya agar bisa tersambung semuanya. Ka­rena nantinya kalau ada jalan tol pasti jalan tambang itu akan jadi jalan wisata,” katanya.

Sebelumnya, Bupati Bogor Ade Yasin saat melakukan kun­jungan ke lokasi Malasari mengaku begitu takjub atas keindahan alam yang masih berada di wilayahnya tersebut. ia mengaku akan membangun infrastruktur penunjang wi­sata Desa Malasari dan membangun infrastruktur ja­lannya. (cr2/c/els/run)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

X