METROPOLITAN - Potensi yang ada di Bogor Barat seperti tidak ada habisnya. Mulai dari kawasan pertambangan sampai dengan wisata alam, semua ada di Bogor Barat. Bupati Bogor Ade Yasin sudah memprioritaskan pengembangan wisata Bogor Barat dengan memperbaiki infrastrukturnya.
Kepala Bagian Program dan Pengendalian Pembangunan pada Sekretariat Daerah (Setda) Kabupaten Bogor Ajat Rochmat Jatnika menuturkan, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor sudah menyiapkan formula demi pembangunan yang ada di wilayah Bogor bagian Barat. Menurut Ajat, Bogor Barat memang perlu akses mendekatkan jalan ke ibu kota dan jadi pendongkrak pengembangan wilayah lainnya. “Karena potensi wilayah Barat Kabupaten Bogor itu secara makro itu harus dilakukan dengan pendekatan Geopark,” ungkapnya kepada Metropolitan, kemarin.
Sebagai mantan pegawai Bappedalitbang, Ajat menilai pemetaan wilayah di barat sudah tercatat. Seperti wilayah bagian selatan yang menjadi potensi wisata alam dengan gunung Halimun Salak, lalu bagian tengah ada wisata kebun teh dan bagian utara menjadi wilayah permukiman yang berdekatan dengan BSD. “Nah, itu kan harus menyambung satu sama lain, tapi tidak saling merusak. Kita juga sedang memikirkan bagaimana pembangunan yang dimulai dari hilir ke hulu itu tidak akan merusak hulunya,” jelasnya.
Selain itu ada pembangunan Jalan Poros Barat sepanjang 30- 40 kilometer yang saat ini masih dalam proses pematangan. Nantinya jalur tersebut sampai ke Lebak, Provinsi Banten. Tak hanya itu, Pemkab Bogor juga sedang mencoba mengembangkan program yang berkaitan dengan jalan tol, seperti Jakarta Outer Ring Road (JORR) III. Sebab jika bicara potensi wisata Malasari untuk pengembangannya harus hati-hati, karena berada di kawasan konservasi. “Jadi istilahnya jangan sampai ada penumpang gelap dalam rencana pembangunan, seperti yang terjadi di Puncak,” paparnya.
Ajat menambahkan, untuk potensi akses yang akan digunakan pemkab yaitu melalui pemanfaatan jalur tambang. “Saat ini untuk jalan tambang juga masih digodok ya agar bisa tersambung semuanya. Karena nantinya kalau ada jalan tol pasti jalan tambang itu akan jadi jalan wisata,” katanya.
Sebelumnya, Bupati Bogor Ade Yasin saat melakukan kunjungan ke lokasi Malasari mengaku begitu takjub atas keindahan alam yang masih berada di wilayahnya tersebut. ia mengaku akan membangun infrastruktur penunjang wisata Desa Malasari dan membangun infrastruktur jalannya. (cr2/c/els/run)