METROPOLITAN - Setelah sembilan bulan menjalani hukuman larangan bertarung, Khabib Nurmagomedov kembali naik oktagon. Dini hari nanti, petarung asal Republik Dagestan, Rusia, tersebut akan meladeni Dustin Poirier dari Amerika Serikat.
Poirier merupakan pemegang sabuk sementara (interim) kelas ringan selama Nurmagomedov menjalani hukuman gara-gara terlibat kasus perkelahian setelah bertarung kontra Conor McGregor Oktober 2018. Kembalinya Nurmagomedov ke oktagon memang sangat dinantikan. Salah satu di antaranya karena rekornya yang belum ternoda, 27-0.
Meski lebih diunggulkan, Nurmagomedov enggan jemawa dan meremehkan lawan. ”Saya pikir Poirier lebih berbahaya ketimbang McGregor. Jadi, saya tidak ingin melakukan kesalahan karena meremehkannya,” ucap petarung 30 tahun itu.
Untuk pertarungan itu, Nurmagomedov akan dibayar USD 6 juta (Rp 84,5 miliar). Jumlah itu tiga kali lipat dari yang dia terima saat bertarung melawan McGregor.
Sejumlah analis memprediksi Portier akan menghentikan rekor sempurna Nurmagomedov. Dia pun senang dengan prediksi tersebut.
”Saya siap secara mental untuk berdarah-darah, berkeringat, dan kesakitan selama 25 menit. Fans akan melihat Khabib dalam posisi yang tidak pernah mereka saksikan sebelumnya,”
