METROPOLITAN.id - Lelaki 52 tahun asal Kampung Tipar, Desa Agrapura, Kecamatan Cigugeg, Kabupaten Bogor menjadi korban kecelakaan di Sukabumi, Minggu (8/9). Lelaki yang sudah 7 tahun menjabat ketua RT itu meregang nyawa saat ikut mengantar rombongan besan lantaran mobil pikap yang ditumpanginya menabrak tebingan. Peristiwa itu bermula saat mobil pikap dalam perjalanan dari Cigudeg menuju Cibadak, Sukabumi untuk menghadiri undangan pernikahan. Namun saat melintasi turunan di Kampung Cisarua, Desa Cipeuteuy, Kecamatan Kabandungan, tiba-tiba pikap tersebut hilang kendali dan menabrak tebingan. Mobil yang mengangkut rombongan besan itu pun terguling hingga membuat para penumpangnya terjatuh. Salah satunya adalah Karim yang duduk di belakang dan terlempar. "Para penumpang yang berada di bak belakang terjatuh sehingga ada salah seorang penumpang yang meninggal dunia atas nama Karim berusia 52 tahun,” ungkap Kapolsek Kalapanunggal AKP Ujang Rohimin. Korban sendiri meninggalkan lima anak dan 10 cucu. Kerabat korban, Kandi menceritakan, malam hari sebelum berangkat, korban nampak tak seperti biasanya. "Orangnya kan biasanya ceria, suka basa basi. Tapi malam sebelum kejadian almarhum diam aja. Mungkin firasat kali ya," tutur Kandi. Usai subuh jelang keberangkaatan rombongan besan, korban tampil paling sigap. Ia merapikan bawaan untuk ngebesan seperti makanan dan mengaturnya di mobil itu. "Waktu itu dia yang naik-naikin bawaan besan ke mobil, terus dia naik di mobil itu di belakang sambil jagain bawaan. Kita juga nggak nyangka bakal pergi secepat ini," tandasnya. (mul/b/fin)